Pencucian Uang Rp.300 Triliun yang Diungkap Mahfud MD, PPATK: Tak Sebesar Itu

Keoala PPATK, Ivan Yustiandana
Sumber :
  • tvonenews.com

Jabar – Rumor pencucian uang yang terjadi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Update KPU: Prabowo-Gibran Rebut Kemenangan di Kepulauan Riau

Kabar tersebut sempat mengejutkan publik. Pasalnya, jumlah transaksi janggal itu tak sedikit, melainkan berjumlah fantastis, yakni Rp.300 Triliun.

Sementara Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATKIvan Yustiandana menyebutkan bahwa angka Rp.300 Triliun itu bukanlah perkara Korupsi yang ditemukan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Salurkan Bantuan ke Papua, Javaretro Suites Hotel PKS dengan Kodam 17/Cenderawasih

"Secara konsekuensi logis memiliki nilai yang luar biasa besar, yang kita sebut kemarin Rp300 triliun. Dalam kerangka itu perlu dipahami, bahwa ini bukan tentang adanya abuse of power atau korupsi yang dilakukan pegawai Kemenkeu," kata Ivan saat ditemui di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat pada Selasa, 14 Maret 2023.

Selain itu, menurut Ivan, apa yang ditemukan di Kemenkeu itu berjumlah sangat jauh lebih rendah dari apa yang disebut oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Artinya, bukan Rp.300 Triliun.

Mahfud MD Sebut Hak Angket Tidak Akan Mengubah Hasil Pemilu

"Kami menemukan sendiri terkait dengan pegawai, tapi itu nilainya tidak sebesar itu, nilainya sangat minim," tutur dia.

Selanjutnya, Ivan meminta masyarakat untuk tidak salah persepsi atas dugaan yang disampaikan oleh Mahfud MD. Meskipun diakui oleh Ivan, memang pihaknya menemukan transaksi janggal di Kemenkeu, namun jumlah nominalnya tidaklah sebesar yang sempat tersiar oleh Menkopolhukam.

Halaman Selanjutnya
img_title