Jokowi Kembali Cawe-Cawe, Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Memilih Pemimpin
- Screenshot berita VivaNews
Kepala negara menyampaikan bahwa Indonesia berutang kepada IMF (International Monetary Fund) beberapa puluh tahun lalu saat krisis ekonomi.
Dalam perkembangan saat ini, sudah semakin banyak negara yang berhutang kepada lembaga Dana Moneter Internasional itu.
"Kita pernah jadi pasiennya IMF tahun 1997-1998 karena krisis di Indonesia. Sekarang lebih banyak lagi, 96 negara menjadi pasiennya IMF," kata Jokowi.
Presiden pun mengajak masyarakat Indonesia bersyukur atas keadaan saat ini yang berhasil melalui pandemi COVID-19 dengan baik di tengah krisis yang melanda negara-negara secara global.
"Inilah yang wajib kita syukuri karena untuk keluar setelah krisis COVID itu tidak mudah. Harga pangan naik, harga energi naik, Bunga bank di semua negara naik," kata Presiden Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, bahwa yang akan dihadapi oleh kepemimpinan nasional ke depan sesuatu yang tidak mudah.