Soal Alat Bukti di Kasus Jessica, Saksi Ahli: Itu Bukan Autopsi, Itu Ambil Sampel
- Screenshot berita VivaNews
"Mirna langsung bersandar ke kursi dan kepala mengadah ke atas. Setelah itu, Mirna mulai mengejang bersamaan dengan mulut yang mengeluarkan busa," kata Djaja mengutarakan pernyataan Hani saat melakukan pra rekonstruksi 2016 lalu, dilansir dari VIVA.
Bermula dari keterangan itu, kemudian menimbulkan sebuah tanya dalam benak dr. Richard Lee. Bahkan, kondisi mulut berbusa akibat sianida ini juga dikaitkan dengan adegan Detective Conan dan membuat Richard Lee penasaran.
Menurut Djaja, kondisi mulut berbusa bisa jadi salah satu indikasi seseorang terkena racun sianida, bisa juga tidak.
"Kalau dia masuknya langsung dalam dosis besar enggak sempet, karena efek busa terjadi karena efek kocok. Dia sesak nafas karena oksigen banyak di darah tapi jaringan kurang oksigen," jelas dr. Djaja dalam podcast itu.
Dia juga menjelaskan bagaimana reaksi yang dikeluarkan tubuh berupa busa dari mulut usai terpapar sianida.
"Kita kan punya karotis di sini (tunjuk leher) dan ada percabangan ada reseptor dia bagian yang cek di darah kurang oksigen artinya akan menambah nafas dan buat jantung berdebar. Untuk memasukkan lebih banyak udara (sebagai bagian dari) reaksi. Akibat ha ha ha (nambah nafas) terjadi kocok itu yang keluar busa," jelasnya