Dipicu Masalah Pilkades, Satu Orang Tewas Usai Dibacok di Jalan Raya di Bangkalan

Ilustrasi perkelahian
Sumber :
  • Istimewa

Jabar – Sejumlah warga dan pengendara di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kabupaten Bangkalan, Madura digegerkan dengan kejadian pembacokan terhadap dua orang warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.

Persib Dianggap Dirugikan atas Pembagian Jadwal Final, Begini Sikap Bojan Hodak

Berdasarkan informasi yang diterima tim VIVA, aksi pembacokan tersebut dilatar belakangi masalah Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten setempat.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan viral secara berantai melalui aplikasi WhatsApp. Dalam video berdurasi pendek itu, terlihat dua orang tergeletak bersimbah darah. Sementara satu orang lainnya berdiri tegap (diduga kerabat korban) penuh darah dengan tangan memegang celurit.

Diduga Karena Asmara, Pria Asal Sumenep Tewas

Terdengar dalam video pendek tersebut seseorang berbicara dengan bahasa Madura. Ia mengatakan bahwa salah satu diantara orang yang tergeletak itu sudah meninggal dunia.

"Anoh nikah nih. Pon tadek omor nikah (Yang ini, ini sudah meninggal)," ucap seseorang yang terdengar dalam rekeman.

Karena Perselingkuhan, Pria Asal Sumenep Tewas Ditangan Suami Selingkuhannya

"Ayo tolongin angkak (Ayo tolong dibantu angkat) ya Allah," tambahnya lagi.

Di lokasi kejadian itu, terlihat pula petugas kepolisian dan warga membantu mengangkat korban ke mobil pikap untuk dilarikan ke rumah sakit. Sementara polisi yang lalinnya tampak mengatur lalu lintas di tempat kejadian perkara.

Dari informasi yang beredar, korban bersama rombongannya hendak menghadiri panggilan Tim Fasilitator Pemilihan Kepala Desa (TFPKD) Kabupaten Bangkalan. Namun, setibanya di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, rombongan dari tim lawan yakni Fathur Rosyi sudah tiba dan memepet rombongan korban.

Merasa tak aman, pihak incumbent yang tidak lolos verifikasi Pilkades itu menuju Polres Bangkalan dengan maksud meminta pengawalan. Namun nahas, kedua korban yakni M. Mayyis Abdullah dan saudaranya, Amil yang terpisah dari rombongan sudah dianiaya. Diduga, penganiayaan tersebut dilakukan pihak Fathur Rosyi.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya membenarkan kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma. Dugaan pembacokan yang dipicu oleh masalah Pilkades itu.

"Iya ada peristiwa itu, terkait dengan masalah Pilkades. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Bangkit yang turun langsung ke TKP.

Diketahui, korban yang meninggal atas nama M. Mayyis Abdullah (52) merupakan mantan Kepala Desa Bator dan juga calon incumbent dalam Pilkades namun ia tidak lolos verifikasi. Sementara, korban luka-luka bernama Amil, merupakan saudara dari Mayyis.