Ahok Bantah Tudingan Jokowi Tak Bisa Kerja: Itu Video Dipotong!

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Berbagai Sumber

Jabar –Video yang menampilkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja menjadi viral di media sosial. Namun, ternyata video tersebut adalah hasil rekayasa yang memotong konteks sebenarnya dari pernyataan Ahok.

Soal MK Hapus Presidential Treshold 20 Persen, PAN Umumkan Bakal Setia ke Prabowo

"Itu konteksnya dipotong seolah-olah saya bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja," kata Ahok saat ditemui di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (7/2/2024) malam, dikutip dari tvOne News.

Ahok mengaku kesal dengan video yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. Ia mengatakan video tersebut sengaja dibuat untuk menjelekkan dirinya dan Jokowi.

Presiden Prabowo Batasi Kenaikan Pajak PPN 12 Persen Hanya Untuk Barang Mewah

"Orang jadi memahami tidak sesuai konteks akibat potongan video yang beredar di media sosial tersebut. Ini kan fitnah, ini kan hoax," ucap Ahok.

Ahok kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam video tersebut. Ia mengatakan video tersebut diambil saat ia sedang berdialog dengan seorang nenek berusia 82 tahun yang bertanya tentang pilihan politiknya di Pilpres 2024.

Inilah Alasan Rieke Diah PItaloka Dilaporkan ke MKD, Buntut Tolak PPN 12 Persen?

Ahok mengaku bahwa ia akan memilih pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP, partai yang juga mengusung Jokowi. Sedangkan, nenek tersebut mengaku akan memilih pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Namun, saya bilang, ‘Sorry saya pilih Pak Ganjar’. Enggak mungkin dong saya jelasin Nawacita kepada nenek itu yang umurnya sudah 82 tahun. Apalagi (dia keturunan) Tionghoa," ujar Ahok.

Ahok mengatakan ia hanya menyampaikan kepada nenek tersebut secara sederhana bahwa Jokowi sudah bekerja menjadi presiden selama 10 tahun. Ia mengatakan program kerja Nawacita yang diusung Jokowi sejak Pilpres 2014 itu perlu dilanjutkan lagi oleh yang memang memulai itu, yakni pasangan calon usungan PDIP.

Akan tetapi, nenek tersebut tetap bersikeras bahwa Gibran yang merupakan anak sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta juga bagus bekerja.

"Ya sudah, saya bilang, ‘Silakan saja, nenek. Saya hormati pilihan nenek’. Tapi, saya tetap pilih Pak Ganjar. Saya yakin Pak Ganjar bisa melanjutkan Nawacita Pak Jokowi dengan baik," tutur Ahok.

Ahok berharap video yang viral tersebut tidak mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap dirinya dan Jokowi. Ia mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

"Saya harap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh video-video seperti ini. Cek dulu kebenarannya, jangan langsung percaya. Jangan sampai kita terjebak dalam politik ujaran kebencian dan fitnah," pungkas Ahok.