Dokter Tirta Soroti Sikap TKN Prabowo-Gibran Terkait Film Dirty Vote
- tvonenews
VIVA Jabar – Film dokumenter Dirty Vote kini sedang menjadi perbincangan hangat oleh berbagai kalangan. Film berdurasi hampir dua jam ini menayangkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 dengan memanfaatkan instrumen kekuasaan.
Ada tiga pakar yang muncul dalam film ini yang semuanya adalah pakar hukum. Mereka adalah Zainal Arifin Muchtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. Ketiganya memaparkan bahwa kekuasaan telah digunakan untuk sebuah kepentingan dalam pemilu dan merusak demokrasi.
Tentu saja film ini menuai reaksi utamanya para elite politik. Salah satu yang bereaksi adalah TKN Prabowo-Gibran.
Bahkan, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan bahwa film itu sangat tendensius dan berisi fitnah.
Dirty Vote
- Istimewa
Sikap TKN Prabowo-Gibran tersebut memantik perhatian seorang dokter yang aktif di media sosial, yaitu Tirta Mandhira Hudi atau yang dikenal dr. Tirta.
Menurutnya, TKN Prabowo-Gibran terlalu buru-buru menanggapi soal film tersebut.
"Tim 02 terlalu cepat buat press release," tulis Dokter Tirta dalam akun X pribadinya, Minggu (11/2/2024).
Padahal, lanjut dr. Tirta, film tersebut tidak terlalu menyedot viewer. Tapi karena ditanggapi oleh TKN Prabowo-Gibran, publik menjadi penasaran dan bisa mulai mencari film tersebut di berbagai platform.
"Aslinya, film Dirty Vote ini tadi view di YouTube emang naik, tapi lambat. Begitu 02 press release, jumlah view filmnya justru bisa berpotensi meroket dan banyak yang mencari di Google atau medsos lainnya," ungkap Dokter Tirta.
Tirta mengaku kaget dengan reaksi TKN Prabowo-Gibran yang langsung menggelar konferensi pers dalam menyikapi film tersebut. Menurutnya, TKN terlalu buru-buru mengambil tindakan.
"Biasanya kalau manajemen krisis gini, pasti dihold dulu satu sampai dua hari buat evaluasi dan nalisa bantahan. Ini cuma selisih hitungan jam trailer film tayang," tambahnya.
Tirta kemudian berpendapat bahwa sikap yang ditunjukkan oleh tim Paslon capres-cawapres nomor urut 2 itu justru bisa mempengaruhi elektabilitas calon yang mereka usung.
"Gegara TKN 02 press release, pemilih 02 sendiri juga bisa nonton sampai selesai. Yang belum yakin banget, malah bisa ragu milih loh abis nonton," kata Tirta.
"Kalau aku yang jadi timnya, aku akan sarankan press release dilakukan habis 14 Februari," pungkasnya.
