Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Pasangan Nikah Agar Kasus Emas Palsu Tak Terulang
- Istimewa
Dalam sambutannya usai ijab kabul, KDM mengapresiasi mempelai pria yang menikahi mempelai wanita dari hasil bekerja dan bukan meminta pada orang tua apalagi sampai meminjam ke bank emok. Meski begitu ia mengingatkan dalam sebuah pernikahan ada keikhlasan orang tua melepaskan anaknya. Sehingga tak ada salahnya setelah kewajiban rumah tangga telah tercukupi untuk berbagi rezeki pada orang tua masing-masing.
Pada momen itu pun KDM sempat meneteskan air mata. Ia mengaku setiap melihat mempelai wanita yang dinikahkannya selalu teringat sang anak bungsu, Nyi Hyang Sukma Ayu. Kelak saat dewasa ia pun harus ikhlas melepas putrinya itu.
“Setiap melihat pengantin wanita selalu ingat anak sendiri, Nyi Hyang. Saya akan merasakan hal serupa, cinta bapak terhadap anak perempuan tidak bisa diukur dengan apapun begitupun kecintaan ibu ke anak laki-laki tidak bisa diukur dengan apapun,” tuturnya.
Tak hanya Kang Dedi, keluarga kedua mempelai dan tamu undangan yang hadir pun larut dalam suasana haru. Beberapa di antaranya bahkan tak kuasa menahan tangis dan berupaya mengusap air matanya.
Dedi Mulyadi menyampaikan agar kedua mempelai mengarungi bahtera rumah tangga yang baik dengan cara bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan dari masing-masing. (**)