Tragis, Kecelakaan Helikopter Tewaskan Presiden Iran
- Viva.co.id
Akibatnya, Iran terjebak dengan armada udara yang terus menua dan rawan kecelakaan. Bureau of Aircraft Accident Archives (B3A) mencatat bahwa lebih dari 2.000 orang telah menjadi korban kecelakaan pesawat di Iran antara 1979 dan 2003.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam insiden tragis ini.
"Amerika Serikat tidak ambil bagian dalam kecelakaan itu. Itu faktanya, jelas dan sederhana," ujar Austin, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 22 Mei 2024.
Kejadian ini kembali mengangkat isu keamanan penerbangan di Iran yang terhambat oleh sanksi internasional.
Sementara dunia berduka atas kehilangan Presiden Raisi, perhatian kini tertuju pada perlunya solusi untuk memperbarui armada udara Iran demi mencegah tragedi serupa di masa depan.