Cara Pupuk Kujang Manfaatkan Emisi Karbon Dioksida jadi Produk Komersil
- Istimewa
Pabrik CO2 cair dibangun pada tahun 2019 dan beroperasi secara komersil pada 2020. Melalui pabrik itu, karbon dioksida ditangkap dan diolah menjadi produk cair atau dikenal sebagai CO2 cair. Setiap hari, pabrik itu mengolah karbon dioksida menjadi produk. Dalam setahun, pabrik itu bisa menghasilkan 50 ribu ton karbon dioksida cair dengan kemurnian mencapai 99,9 persen.
“Melalui pabrik itu kita bisa mencegah 50 ribu ton karbon dioksida cair terbuang ke udara dalam setahun. Sementara ini, pabrik karbon dioksida cair Pupuk Kujang menjadi pabrik penghasil CO2 cair terbesar di Indonesia,” kata Iswahyudi.
Pabrik 1 A dan 1B Pupuk Kujang
- Istimewa
Iswahyudi menuturkan, pabrik CO2 cair Pupuk Kujang bisa melayani permintaan dari berbagai industri di Indonesia. Para pembelinya adalah industri pengolahan makanan, farmasi dan sejumlah industri kimia.
“Dengan kapasitas produksi saat ini, Pupuk Kujang bisa melayani permintaan CO2 cair dari berbagai industri di Indonesia. Keuntungan per tahunnya bisa mencapai sekitar Rp 40 miliar,” Iswahyudi menambahkan.
Pabrik lainnya yang mengolah CO2 yaitu pabrik dry ice. Melalui pabrik Dry Ice, Pupuk Kujang bisa mencegah 3 ribu ton karbon dioksida terbuang ke udara. “Untuk membuat dry ice, kita gunakan CO2 cair sebagai bahan baku” kata Iswahyudi.