Datangi DPP Golkar, Ratusan Massa Minta Anggota DPRD Purwakarta dan Mantan Bupati Dipecat

Ratusan Massa
Sumber :

VIVA Jabar – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Purwakarta menggelar aksi di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat pada Rabu, 19 Juni 2024 siang hari.

Hasil Survei: Anne Ratna di Pilkada Purwakarta Tenggelam, Duet Om Zen Melesat

Dalam aksinya, demonstran mendesak Dewan Etik DPP Partai Golkar mengambil tindakan tegas kepada oknum anggota DPRD Purwakarta, Dias Rukmana Praja yang diduga melakukan tindakan asusila, dan mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika diduga terlibat gratifikasi. Diketahui, keduanya merupakan kader partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Kami dari aliansi mahasiswa dan masyarakat Purwakarta menuntut kepada DPP Partai Golkar agar segera memecat anggota DPRD Purwakarta yang juga menjabat Sekretaris DPD Partai Golkar Purwakarta yang telah bertindak amoral dan melakukan perselingkuhan yang dipergoki langsung oleh istrinya dan kasus ini menjadi viral. Pemecatan ini sangat rasional untuk menyelematkan integritas bangsa, khususnya rakyat Purwakarta,” kata Ahmad Abqori Hisan, kordinator aksi dalam orasinya.

Layanan Kesehatan Gratis Abang Ijo Hapidin Tampung 7 Ribu Warga Purwakarta

“Serta kami juga menuntut sidang etik DPP Golkar terhadap mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika karena dugaan kasus gratifikasi yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Purwakarta. Kami masyarakat Purwakarta menghendaki pemimpin yang berintegritas, jujur dan bersih dari perilaku koruptif dan pastinya yang menjunjung etika,” sambung Abqori yang saat aksi memakai atribut Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Setelah lebih satu jam berorasi, ratusan massa tersebut ditemui oleh perwakilan Dewan Etik DPP Partai Golkar yakni Muchtar AP dan Firman Wijaya.

Survei LSI: Om Zein Unggul dari Tingkat Kesukaan Masyarakat di Survei Pilkada Purwakarta 2024

Temui Demonstran

Photo :
  • -

Menurut Muchtar, kasus perselingkuhan yang menjerat kadernya sudah masuk persidangan Dewan Etik partai.

Halaman Selanjutnya
img_title