Temui KDM, Dede Akhirnya Akui Jalankan Skenario Rudiana-Aep Buat Kesaksian Palsu
Dede mengaku saat itu baru pertama kali mengenal dengan Rudiana. Sementara Aep diduga sudah lebih dulu mengenal Rudiana.
“Yang minta saya jadi saksi itu Aep dan Rudiana, kemungkinan mereka sudah diskusi. Saya baru kenal Pak Rudiana di situ,” katanya.
Di pertemuan tersebut Dede diminta bersaksi melihat para tersangka nongkrong di TKP kemudian melihat mereka membawa batu dan bambu kemudian melakukan pengejaran terhadap Vina dan Eky.
“Pertama saya bingung, apa ini gak keberatan, sebenarnya saya gak mau jadi saksi tapi sudah di dalam saya bingung gak bisa apa-apa, takut juga. 100 persen itu benar diarahkan (kesaksian), saya berani bersaksi di Bareskrim nanti,” katanya.
Besoknya ia bertanya pada Aep mengapa harus membuat keterangan palsu. Aep mengaku kesal dengan para pemuda tersebut karena pernah memukulinya. “Dia dendam,” sebut Dede.
Pasca kesaksian tersebut Dede pun terus dihantui rasa bersalah. Bahkan ia tak berani datang ke pengadilan saat diminta menjadi saksi karena ketakutan.
Hingga akhirnya setelah berpikir lama dan berdiskusi dengan pihak keluarga ia pun memutuskan untuk keluar memberikan pernyataan yang sebenarnya. “Saya rundingan dulu sama pihak keluarga, satu-satunya jalan saya hubungi bapak (KDM),” ujarnya.