Golkar Diisukan Ke KKIR, Hasto Ogah Komentar Malah Nunggu Sikap Formal
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Partai Golongan Karya (Golkar) dikabarkan bakal melabuhkan pilihan politiknya untuk bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Diberitakan sebelumnya, belakangan Partai Golkar menggagas pembentukan Koalisi Besar bersama PKB. Koalisi Besar secara tekhnis dibantu oleh tim pemenangan. Golkar menunjuk Nusron Wahid dan Faisol Riza dari PKB.
Belum lama ini muncul 2 koalisi bagi parpol pendukung pemerintahan, di ajang Pilpres 2024. Pertama, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Kedua, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB.
Di tengah perjalanan, PPP menyatakan sikap politiknya secara resmi. PPP bergabung dengan PDI-Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Sementara itu, Partai Golkar menggagas pembentukan Koalisi Besar bersama PKB. Keduanya menyepakati untuk membuat simulasi Koalisi Besar. Kedua Parpol pun mendelegasikan utusan untuk hal tekhnis pembentukan Koalisi Besar tersebut. Faisol Riza, DPP PKB mengklaim bahwa Golkar menyepakati bergabung dengan KKIR.
Menanggapi klaim tersebut, Sekjen PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto enggan berkomentar. Ia menunggu sikap formal Partai Golkar.
"Sebagai bagian dari etika politik, PDI Perjuangan baru bisa memberi tanggapan setelah ada sikap formal partai politik tersebut," demikian Hasto dilansir viva.co.id, Kamis (4/5/2023) kemarin.
