Dokter Richard Lee Samakan Bimsalabim dengan Kun Fayakun, Pemuda NU Lapor Polisi

dr. Rochard Lee
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Dokter sekaligus YouTuber Ricard Lee kini harus berhadapan dengan hukum setelah dilaporkan oleh Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) ke Polda Jawa Timur. Richard Lee dilaporkan karena ucapannya yang menyamakan kalimat 'Bimsalabim' dengan kalimat 'Kun Fayakun' saat dirinya tampil di sebuah Podcasr beberapa waktu lalu.

Baru Jadi Komisaris Sebuah Perusahaan, dr. Richard Lee Siapkan THR Pilihan Juta

Tidak hanya dokter Richard Lee, Pemuda NU itu juga melaporkan seorang pengacara bernama Arif Edison. Keduanya dilaporka ke polisi dengan penistaan agama dan UU ITE. 

Tindakan penistaan agama dilakukan saat dokter muda itu mengundang pengacara Arif Edison ke podcastnya di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Balas Dendam, dr. Richard Lee Beli Perusahaan dengan Harga Fantastis

Adapun identitias pelapor adalah Taufiqurrahman, seorang kader Ansor yang mengatasnamakan Pemuda Nahdliyin Jatim. Sementara itu, kuasa hukumnya, Ahmad Syaiful Aziz mengatakan bahwa di dalam podcastnya, dr. Richard Lee dan Arif Edison menyamakan kalimat Bimsalabim dengan salah satu ayat dalam al-Qur'an yakni Kun Fayakun.

Aktivis NU saat melaporkan dr. Richard Lee

Photo :
  • viva.co.id
Beragama Kristen, dr. Richard Lee Buat Program Spesial Ramadan

"Di mana 'kun fayakun' sendiri merupakan penggalan ayat dari Alquran," kata Aziz usai melaporkan kasus itu di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Markas Polda Jatim di Surabaya, Kamis, 4 Mei 2023.

Lanjut Aziz, penyamaan atau penyejajaran kalimat Bimsalabim dengan Kun Fayaku sangatlah tidak wajar. Dimana Bimsalabim digunakan pesulap untuk kepentingan hiburan, sementara kalimat Kun Fayakum merupakan kalimat suci yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur'an.

Aziz menambahkan bahwa pihaknya sakit hati ketika kalimat suci dalam Al-Qur'an disamakan dengan kalimat yang sering digunakan oleh pesulap untuk kepentingan hiburan.

"Dan tentunya kami sebagai warga Nahdliyin merasa keberatan, merasa tersakiti dan tercemooh terhadap hal-hal yang dilakukan itu. Apalagi podcast tersebut dilakukan di YouTube yang dilihat berjuta-juta orang," tuturnya.

Atas dasar itulah Richard Lee dan Arif Edison dipolisikan. Lebih-lebih hingga sekarang Richard Lee tak jua meminta maaf, kendati kecaman dan protes sudah ramai dialamatkan banyak pihak terhadapnya. Bahkan, Richard Lee merasa tidak bersalah.

"Padalah itu ayat ada dalam Alquran," tandas Aziz.