Perkuat Hilirisasi Jokowi, Pabrik Pipa Seamless Pertama di Asia Tenggara Senilai 5 Triliun Dibangun
Untuk membuat industri baja kembali menggeliat, Hendrik menuturkan, Inerco telah menjalin kerja sama dengan PT Krakatau Steel. Menurutnya, kerja sama yang telah bergulir sejak Maret 2021 ini sangat strategis dan menjadi titik tolak setelah industri baja sempat lesu akibat pandemi. "Kami sudah menjalankan kerja sama dengan anak usaha Krakatau Steel sebelumnya dan kali ini kami berkesempatan langsung bekerja sama dengan induknya," ungkap Hendrik.
Ia berharap, kerja sama teranyar ini bisa mengembangkan Krakatau Steel dan anak usahanya ke level proyek yang lebih besar dan dengan cakupan yang lebih luas. "Semoga dapat saling mengembangkan kemajuan perusahaan untuk kedua belah pihak," kata Hendrik.
Direktur Komersial Krakatau Steel, Melati Sarnita membenarkan adanya kerja sama ini dan menargetkan pertumbuhan positif bagi Krakatau Steel untuk mengembangkan pasar mendukung proyek pembangunan infrastruktur yang mulai bangkit. "Ini adalah strategic partnership untuk jangka waktu 3 tahun dengan nilai kerja sama mencapai Rp 4,8 triliun," katanya. **