ITB Kembangkan Teknologi PCast Kaki Palsu yang Lebih Cepat dan Terjangkau untuk Penyandang Disabilitas
- Pribadi/Istimewa
VIVAJabar – Penyandang disabilitas, khususnya mereka yang mengalami amputasi, seringkali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan alat bantu yang sesuai dan terjangkau.
Menjawab tantangan ini, tim peneliti dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB bekerja sama dengan Pusat Rehabilitasi Yakkum mengembangkan teknologi Pressure Cast Socket (PCast).
Teknologi PCast memanfaatkan tekanan air untuk membuat cetakan kaki palsu yang lebih akurat dan cepat.
Dengan metode ini, proses pembuatan soket kaki palsu menjadi lebih efisien dan dapat mengurangi ketergantungan pada keterampilan khusus dari seorang prosthetist.
"PCast memungkinkan pembuatan cetakan tungkai kaki sisa yang lebih efisien dan kualitas yang lebih konsisten," ujar Sandro Mihradi, dosen FTMD ITB. "Dengan metode ini, kita dapat menekan biaya dan mempercepat proses produksi secara keseluruhan."
Kolaborasi ITB dan Pusat Rehabilitasi Yakkum
Tim ITB Pembuat PCast
- Pribadi/Istimewa
Kolaborasi antara ITB dan Pusat Rehabilitasi Yakkum bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi PCast tidak hanya efektif, tetapi juga nyaman bagi pengguna.
Tim peneliti telah melakukan modifikasi pada desain PCast sebelumnya untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan.
"Kami tidak hanya memberikan bantuan kaki prostetik, tetapi juga memastikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna," ujar Rita Tri Haryani, perwakilan manajemen Pusat Rehabilitasi Yakkum.
Program 1.000 Kaki Prostetik yang digagas oleh Yakkum, dengan dukungan teknologi PCast, memiliki dampak sosial yang sangat besar.
Selain menyediakan kaki palsu yang berkualitas dan terjangkau, program ini juga memberikan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas melalui rehabilitasi berbasis masyarakat.
"Tujuan kami adalah agar penyandang disabilitas dapat kembali produktif dan mandiri," tambah Rita.
Dengan pengembangan teknologi PCast, diharapkan semakin banyak penyandang disabilitas di Indonesia yang dapat mengakses kaki palsu berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, teknologi ini juga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dan diaplikasikan pada pembuatan alat bantu medis lainnya.
