Dokter RSUD Abdul Moeloek Nyaleg DPRD Lampung Usai Kena Sanksi KASN

dr Zam Zanariah Ibrahim dari RSUD Abdul Moeloek Lampung
Sumber :
  • Istimewa/VIVA/Pujiansyah

VIVA Jabar – Aparatur Sipil Negara (ASN) dokter RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung Zam Zanariah Ibrahim yang sempat kena sanksi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), kini dikabarkan mendaftar bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Lampung.

Siap-siap, Pemda Subang Usulkan Ratusan Formasi CPNS dan PPPK Tahun Ini

Zam Zanariah Ibrahim disebutkan telah resmi masuk partai Demokrat pada Bulan Mei 2023. Ia maju sebagai caleg DPRD Provinsi Lampung dari Dapil 1 Kota Bandar Lampung.

Dikonfirmasi mengenai itu, Sekretaris BPOKK DPD Demokrat Lampung, Midi Ismanto membenarkan. "Benar, Dr Zam telah kami daftarkan sebagai caleg DPRD Provinsi Lampung dari Dapil 1 Kota Bandar Lampung," kata dia, Selasa (6/6/2023).

Dwinan Marchiawati, Kepala Dinas Subang yang Mengawali Karir Sebagai Dokter

Saat ini, lanjut dia, Zam Zanariah Ibrahim sedang mengurus pengunduran diri sebagai PNS.

Adapun sebelumnya, Zam Zanariah Ibrahim sempat dilayangkan surat rekomendasi sanksi disiplin PNS dari KASN melalui gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Puluhan Website Pemerintahan di Subang Jadi Lapak Judi Online

Sebab, Zam Zanariah Ibrahim telah kedapatan mengikuti pertemuan relawan Bacapres Anies Baswedan.

Zam Zanariah Ibrahim, rupanya bukan kali pertama menerima rekomendasi sanksi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Inspektur Provinsi Lampung Fredy sempat mengungkapkan kalau dr Zam Zanariah Ibrahim sempat dijatuhi sanksi disiplin ASN pada tahun 2020.

Kala itu, dr Zam, sapaannya, terlibat dalam konstelasi politik sebagai calon Wakil Wali Kota jalur independen.

"2020 sudah diberi sanksi penundaan kenaikan gaji," kata Fredy.

Sanksi tersebut tertulis dalam Keputusan Gubernur Lampung Nomor 862.2/732/VI.04/2020 tanggal 3 Juli 2020, sesuai isi rekomendasi KASN kala itu.

Dalam surat tersebut, dr Zam diberi sanksi penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun.