Dianggap Menyesatkan, Habib Bahar Desak Pemerintah Bubarkan Al Zaytun dan Seret Panji Gumilang
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar – Penceramah Habib Bahar, mendesak agar Pemerintah segera bertindak tegas terhadap Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. Selain itu, Habib Bahar juga meminta agar Pemerintah mampu menutup Ponpes Al Zaytun.
Alasannya yakni karena pemimpin Al Zaytun Panji Gumilang dianggap sesat dan menyesatkan. Sehingga, Lembaga Pendidikan yang dipimpin oleh Panji Gumilang harus ditutup.
"Ada satu kaidah apabila pemimpin rusak yang dipimpin bakal rusak, pemimpin yakni Pesantren, Masjid, organisasi, itu wadah, tergantung yang mengelola, tergantung pemimpinnya, apa pemikiran pemimpinnya, apa manhajnya, apa jalannya, seperti apa pemikirannya, apa keyakinannya, maka itu juga yang akan diikuti oleh orang-orang yang ada di dalamnya," kata Habib Bahar, dalam program Fakta tvOne, yang dikutip Selasa 4 Juli 2023.
Habib Bahar menyebut Panji Gumilang dan lembaga pendidikan Al Zaytun yang dipimpinnya tak bisa dipisahkan. "Kalau mau dibilang, 'Oh itu kan Panjinya, santrinya kan Nggak' Enggak bisa begitu. Makanya kan kemarin saya bilang Bubarkan Al Zaytun, seret Panji Gumilang," ujar Habib Bahar.
Sementara mengenai hak para Santri yang menempa pendidikan di Al Zaytun, Habib Bahar mengaku siap menampung para Santri jika Al Zaytun dibubarkan. Sebagai pimpinan Pondok Pesantren, Habib Bahar akan berkoordinasi dengan para pimpinan pondok pesantren lainnya khususnya di Jawa Barat agar dapat menampung para santri Al Zaytun jika dibubarkan.
"Adapun kalau (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan yang dikhawatirkan adalah hak-hak konstitusional daripada santri, saya siap mengajak seluruh pondok pesantren Aswaja yang ada di Jawa Barat, Banten dan bahkan Pesantren saya, jangankan ribuan, puluhan ribu santri saya siap," ujar Habib Bahar.
"Kalau Pesantren saya, sudah saya nyatakan gratis. Pesantren-pesantren yang lain akan saya suruh, kami akan bermusyawarah, para ustad, para Kiai, para habaib yang ada di Jawa Barat khususnya, Ayo kami siap tampung," sambungnya.