Indonesia Ditawari Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Kempo Tingkat Internasional
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Indonesia ditawari untuk menjadi lokasi penyelenggaraan atau tuan rumah dalam pertandingan seni bela diri asal Jepang, Kempo. Indonesia diminta untuk bersedia menggelar kejuaraan berskala internasional (International Kempo Federation/IKF).
Menanggapi tawaran tersebut, Ketua Umum Federasi Kempo Indonesia (FKI), Yasonna H Laoly menyebutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan perundingan terkait dengan tawaran untuk menjadi tuan rumah ajang yang diselenggarakan IKF (International Kempo Federation).
"Indonesia telah ditawari untuk menjadi tuan rumah IKF, dan saat ini sedang kita rundingkan, apakah nanti akan digelar tahun 2025 atau tidak," katanya di Kantor Imigrasi Bandara Soetta, Tangerang, Sabtu (5/8/2023).
Ketum FKI, Yasonna H Laoly
- Screenshot berita VivaNews
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM ini melanjutkan, dalam seni bela diri kempo, pihaknya terus melakukan peningkatan untuk menorehkan prestasi, dengan mengikuti ajang perlombaan seni bela diri yang memiliki teknik mematikan tersebut.
"Selain persiapan soal tuan rumah, kita juga aktif untuk ikut mengirimkan atlet-atlet terbaik di ajang perlombaan berskala internasional. Seperti tahun lalu, kita kirimkan para atlet ke Portugal, lalu tahun ini ke Turki," ujarnya.
Yasonna menargetkan, capaian medali yang diperoleh para kesatria (sebutan atlet Kempo) mampu lebih baik dari tahun 2022.
Cabor Kempo
- Screenshot berita VivaNews
"Kalau tahun lalu 32 medali, ya tahun ini bisa jadi lebih baik," katanya.
Pada perkembangannya, atlet kempo juga disaring dari berbagai elemen, baik itu Pemerintah, TNI, bahkan jajaran KemenkumHAM. Yang mana, sebanyak 280 atlet dilantik masuk dalam FKI.
"Seperti saat ini, kita kukuhkan atau resmikan 280 atlet kempo di wilayah KemenkumHAM dari 16 graha di wilayah DKI Jakarta. Dan ini, bukan hanya Jakarta saja, tapi saya harap semua jajaran Kemenkumham bisa masuk dalam Kempo ini sebagai tameng kita dalam bertugas," tandasnya
