Ernando Ari Blunder, Maarten Paes Akan Dipanggil Lawan Filipina?

VIVA Jabar – Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari jadi sorotan lantaran blunder saat melawan Irak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan dari Irak dengan skor 0-2.

Nama Maarten Paes terus disebut agar segera membela Timnas Indonesia karena penampilan buruk Ernando Ari Sutaryadi di pertandingan melawan Irak.

Ernando Ari Sutaryadi melakukan dua blunder pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024).

Blunder pertama dilakukan penjaga gawang Persebaya Surabaya ini saat mematahkan pemain Irak hingga mengakibatkan penalti untuk Irak.

Beruntung, tendangan Aymen Hussein melambung sehingga gawang Timnas Indonesia tidak kembali kebobolan.

Kemudian blunder kedua dilakukan Ernando pada saat terjadi gol kedua Irak yang diciptakan Ali Jasim.

Gol tersebut berawal dari Ernando yang gagal menguasai bola hingga akhirnya direbut Ali Jasim dan berbuah gol untuk Singa Mesopotamia.

Kekalahan 0-2 dari Irak membuat Timnas Indonesia mau tidak mau harus menang di partai terakhir kontra Filipina, Selasa (11/6/2024).

Sayangnya, Maarten Paes belum bisa membela Timnas Indonesia saat menghadapi pertandingan penentuan kontra Filipina.

Lantas, apa yang menyebabkan Maarten Paes belum bermain bagi skuad Garuda? Berikut penjelasannya.

Maarten Paes sebenarnya sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah pada Selasa (30/4/2024).

Namun penjaga gawang FC Dallas ini belum bisa memperkuat Timnas Indonesia karena terbentur statuta FIFA.

Berdasarkan regulasi FIFA, pemain bisa berganti tim nasional jika masih berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir kali tampil di kompetisi resmi.

Nah, Maarten Paes sempat tampil memperkuat Timnas Belanda U-21 pada November 2020 ketika usianya sudah 22 tahun.

Akan tetapi, dia bermain di Kualifikasi Piala Eropa U-21 saat mewabah Covid-19 sehingga pertandingan mengalami penundaan.

Berkat celah tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Kami perlu proses lagi dan kami harus membawa ke CAS karena ada sengketa bahwa dia itu bertahan terakhir di bulan November," ujar Erick Thohir.