Jadi Single Parent, Ini Cara Inara Rusli Didik Anaknya Agar Terhindar dari Bullying

Inara Rusli
Sumber :

VIVA Jabar – Seperti diketahui, Inara Rusli kini sudah menjadi single parent usai bercerai dengan Virgoun beberapa waktu lalu. Seperti orang tua pada umumnya, Inara juga khawatir anaknya terlibat kasus bullying atau perundungan.

Dipolisikan oleh Virgoun, Inara Rusli Ingin Fokus Ibadah Ramadan

Sebagai orang tua tunggal, Inara tentu harus memeras otak untuk mendidik anaknya. Ia pun mendampingi sang buah hati agar tidak bertindak kasar terhadap temannya.

Bahkan, mantan personel girlband Bexxa itu mendorong anaknya untuk membantu teman-temannya yang memang membutuhkan bantuan.

Bicara soal Rejeki Usai Jadi Janda, Inara Rusli Disebut Hasilkan Rp.40 Juta Sehari

"Aku nggak akan pernah mau anak-anak tuh ngebully anak orang. Bahkan kalau perlu mereka harus bisa meng-encourage anak orang yang mungkin kekurangan rasa percaya diri mereka," kata Inara Rusli, ditemui di kawasan Cawang, Jakarta, Kamis 7 Maret 2024.

Lebih lanjut, Inara Rusli memandang penting cara peduli terhadap orang lain. H itu pun ditanamkan kepada tiga anaknya yang kini sedang menempuh pendidikan di sekolah.

Inara Rusli Menangis di Podcast Maia Estianty, Minta Virgoun Cabut Laporan

"Karena background parenting orang kan berbeda-beda ya. Jadi aku pengen mereka tuh jadi anak yang helpful gitu yang benar-benar menolong sesama temannya, untuk bisa 'ayo kita bangun apa, yuk main sama-sama'," jelas Inara Rusli.

Kemudian, Inara juga berharap anak-anaknya bisa terhindar dari tindakan bullying, baik sebagai korban maupun sebagai pelaku.

"Jadi meng-encourage sesama anak-anak yang lain gitu. Kalaupun ada yang di-bully ya mereka harapan aku menjadi anak-anak yang bisa menjadi penengah gitu," tambahnya.

Kendati mendidik dan mengawasi anak-anaknya, Inara Rusli tidak lantas mengekang buah hatinya. Ia lebih memberi kebebasan terhadap mereka agar tahu caranya mengambil keputusan.

"Aku selalu membebaskan mereka untuk menentukan pilihan sih. Pilihan yang kelihatannya mungkin sepele buat kita orang dewasa ya, tapi untuk mereka tuh sangat  berarti, misalnya kaya milih warna baju yang mau mereka pakai. Terus misalkan mau ngegambar gambar apa ya, ini atau ini. Jadi aku selalu ngasih mereka tuh opsi-opsi yang mana intinya terserah mereka," tandasnya.