Kanker Payudara, Jenis Penyakit Kanker Penyumbang Pertama Angka Kematian
- Screenshot berita VivaNews
Ibu-Ibu Polwan dan ASN Polda DIY beserta jajaran bisa menjadi srikandi untuk menyebarluaskan informasi tentang sosialisasi skrining dan deteksi dini kanker payudara serta SADARI.
Sebagai narasumber pada kegiatan ini dr. Hardina Sabrida, MARS dari RS Kanker Dharmais yang memberikan penjelasan tentang pentingnya SADARI agar dapat terdeteksi secara dini kalau ada benjolan di payudara.
Ia melanjutkan, setelah itu melakukan SADANIS yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh Tenaga Medis dan pemeriksaan penunjang melalui Mammografi atau USG Payudara.
"Untuk melakukan SADARI dianjurkan dilakukan satu bulan sekali, yaitu 7-10 hari setelah hari pertama menstruasi/sudah selesai mentruasi," kata Dia
"Apabila ada kelainan payudara yang perlu diperhatikan jika ditemukan kelainan seperti teraba benjolan, penebalan kulit, perubahan bentuk dan ukuran payudara, nyeri, terdapat cekungan kulit seperti lesung pipit, pengerutan kulit payudara, keluar cairan dari puting susu, penarikan puting susu ke dalam dan luka pada payudara yang tidak sembuh-sembuh, untuk itu segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan selanjutnya dan benjolan/kelainan tersebut harus dianggap sebagai keadaan yang mengarah kearah keganasan, sampai dapat terbukti bahwa kelainan itu ganas, jinak ataupun normal. Penting diingat gejala awal/dini kanker payudara tidak ada keluhan!,” demikian Hardina.