Sebelum Alami Penganiayaan Maut Dini Sera Afrianti Sempat Unggah Video Bahas Kematian
- Berbagai Sumber
VIVA Jabar – Dini Sera Afrianti (DSA) perempuan asal Sukabumi telah mengalami penganiayaan sadis di Surabaya oleh pria bernama Gregorius Ronald Tannur (GRT) yang diduga adalah kekasihnya sendiri.
Akibat penganiayaan sadis yang dilakukan oleh anak anggota DPR RI fraksi PKB tersebut, DSA meregang nyawa.
Berdasarkan video yang beredar, sebelum meninggal akibat penganiayaan maut tersebut, tubuh DSA terkapar di sebuah basement parkiran dan dikelilingi oleh beberapa satpam. Diduga satpam tersebut mengira DSA sedang mabuk sehingga memintanya untuk sadar.
Diketahui, tubuh Dini penuh dengan luka lebam hampir di sekujur tubuh, seperti kepala, bahkan di tangannya ada bekas lindasan ban mobil.
Sebelum meninggal akibat penganiayaan sadis tersebut, perempuan berusia 29 tahun itu sempat mengunggah sebuah video yang membahas soal kematian di akun TikTok pribadinya.
“Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya,” tulis Dini Sera Afrianti.
Dikabarkan, video yang diunggah di akun TikTok @bebyandine itu diupload beberapa jam sebelum dirinya tewas diduga di tangah sang kekasih.
Netizen pun berduyun mengecam tindakan kekerasan berupa penganiayaan mau yang dilakukan oleh anak anggota pejabat publik tersebut.
"tangannya sampe dilindas mobil, itu sudah keterlaluan sadisnya," tulis akun @anita_soewondo.
"Ngeri ya pacaran sm anak pejabat ya begini. Diperlakuin seenak jidat," tulis akun @nggathur.
"Biadab. Semoga hukuman mati," tulis akun @dowanastanto.
"Usut tuntas sampai masuk hotel prodeo gk tanggung tanggung anak orang sampai dilindes mobil itu tangan klu adik dia dilindes balik apa mau," tulis akun @smarufaah.