KDM Sambut Tahun Politik Dengan Riang Gembira, Gelar Lomba Joget Si Gemoy
- Istimewa
Dalam menghadapi tahun politik, KDM mengusung politik gemoy yang merupakan politik riang gembira. Baginya tak masalah 'gemoy' dicaci karena hal tersebut tidak akan dihiraukan.
Sebab, lanjut dia, jika hal tersebut ditanggapi malah akan mereka yang benci dan mencaci akan senang. Sebaliknya jika dihiraukan akan membuat para pencaci merana.
"Narasi gemoy itu dibangun oleh publik yang disematkan pada Pak Prabowo dan diterima sebagai kebahagiaan dalam bentuk aktivitas joget yang lahir dari gerakan silat dan tradisi di keluarganya," ujar KDM.
Menurutnya karena saat ini abad media sosial maka hal tersebut dianggap menarik dan banyak diikuti oleh masyarakat. Hingga akhirnya kini menjadi branding yang melekat.
Terpantau lomba yang diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari perempuan, laki-laki, anak-anak, remaja hingga dewasa itu juga ditonton oleh ribuan warga.