KH. Marzuki Mustamar Tegaskan Dirinya Bersikap Netral dalam Konteks Pilpres

KH. Marzuki Mustamar
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi memberhentikan KH. Marzuki Mustamar dari posisi sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Dirut PT Subang Sejahtera Tegaskan Pihaknya Netral di Pilkada Subang

Dikabarkan, pemberhentian KH. Mustamar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat pertemuan PBNU dengan PCNU se Jatim.

Dalam keterangannya, KH Marzuki juga mengaku telah menerima Surat Keputusan PBNU No.274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 terkait pemberhentian dirinya yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, pada Kamis kemarin, 28 Desember 2023.

Aslina, Religius, Jimat Aku, Ini Sikap KORPRI Subang

SK pemecatan KH. Marzuki Mustamar

Photo :
  • viva.co.id

KH. Marzuki pun mengaku menghormati keputusan PBNU tersebut. Sebagai kader NU ia menerima pemberhentian dirinya itu secara organisasi.

Bicara soal Intervensi, PKB Tegas Bakal Tolak 2 Kiai Utusan PBNU

"Kami tetap menghormati ketika keputusan itu dibuat oleh orang yang kami hormati. Maka secara struktural kami sebagai kader NU tentu menerima secara keorganisasian," kata KH Marzuki, Jumat, 29 Desember 2023. 

Kemudian, KH. Marzuki mengaku dirinya tidak tahu apa alasan PBNU mencopot dirinya. Kendati begitu, ia tetap menerima dan menghormati keputusan PBNU.

KH. Marzuki juga berharap cara pemberhentian seperti itu hanya terjadi pada dirinya dan tidak terjadi kepada orang lain.

"Kami tidak tahu dalam konteks apa diberhentikan, tidak tahu. Tapi sebagai keputusan, kami menghormati, menerima," kata KH Marzuki.

Di samping itu, KH. Marzuki menegaskan dirinya sudah sesuai instruksi dengan PBNU untuk bersikap netral dalam konteks Pilpres.

"Kami tidak tahu apa kesalahan saya. Sejak ada penetapan Pilpres, semua saya ajak untuk netral. PBNU instruksi secara umum netral, instruksi itu yang kami pegang," imbuhnya.