Viral Foto Beras Bulog Bersticker Prabowo-Gibran, Dirut Perum Bulog Beri Penjelasan
- Berbagai Sumber
VIVA Jabar – Belum lama ini viral di media sosial X (dulu twitter) sebuah unggahan yang memperlihatkan foto beras Bulog bergambar Paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Foto tersebut diunggah oleh akun X @Miduk17 dan ramai menuai reaksi dari warganet hingga kalangan elite politik.
Dilansir dari tvonenews pada Sabtu, 27 Januari 2024 disebutkan bahwa beras Bulog yang ditempeli sticker Prabowo-Gibran itu adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) produksi Perum Bulog.
Atas viralnya foto tersebut, membuat Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi angkat bicara. Ia memberi penjelasan bahwa beras SPHP bisa dibeli dimana saja dan oleh siapa saja.
"Beras SPHP tersedia di mana-mana, di pasar-pasar, di minimarket. Siapa saja sangat mudah mendapatkan beras SPHP," ungkap kepada awak media, dikutip pada Sabtu, (27/1/2024).
Oleh karena itu, lanjut Bayu, ketika beras itu sudah didistribusikan ke pasar, maka Bulog tidak mengatur pemanfaatan beras itu akan digunakan untuk apa.
Kendati demikian, Bayu memastikan bahwa pengemasan dari Bulog tidak ada atribut politik apapun.
"Dari Bulog tidak ada atribut politik apapun," tuturnya
Bayu pun tidak menampik kalau Bulog memang menjalin kerjasama dengan berbagai distributor hingga ritel. Kerjasama itu dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan stok barang. Sehingga beras SPHP mudah untuk didapatkan.
Sementara di sisi lain, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun mengomentari foto viral itu sudah tersebar dimana-mana. Kemudian, apabila benar maka pemilu sekarang sudah tidak ada etika dan menjadi pemilu paling kacau dalam sejarah republik ini.
"Sudah tidak ada etika lagi dalam perjalanan pemilu kalau begitu, orang berpendidikan itu semua bicara, tetapi kepentingan apa yang dia inginkan tanpa peduli apa omongannya itu benar atau salah," kata Komarudin.
Komarudin menambahkan bahwa semua rakyat sudah mengetahui hal tersebut. Karenanya, ia menegaskan pihaknya juga sudah mengetahui ada beras bulog bersticker Prabowo-Gibran itu.
"Buat apa kalau ada jarum jatuh di istana, semua Indonesia tahu. dan jangan dipikir kita ini tidak tahu," pungkasnya.
Komarudin juga menegaskan bahwa pihaknya memiliki satgas yang bergerak memantau hingga ke bawah.
"Satgas Cakra Buana itu di seluruh Indonesia. Nanti kita akan apel lagi sebelum pencoblosan," katanya.