Mengejutkan! Rektor Unika Soegijapranata Ngaku Diminta Polisi Buat Video Puji Jokowi
- viva.co.id
"Dan, tawaran terakhir adalah tidak video. Tapi, pernyataan lalu diberi contoh juga dari salah satu rektor di Semarang. Ya saya katakan tidak karena kami memilih sikap itu,” ujar Ferdinandus.
Ferdinandus tidak memastikan bahwa rektor lain juga diminta melakukan hal yang sama dengan dirinya. Tapi diketahui sudah beredar beberapa video rektor yang memuji Jokowi. Sementara terkait pemilu 2024, ia sebagai rektor memilih untuk bersikap netral.
“Kami sama sekali tidak partisan, kami tidak mendukung tidak mencela salah satu pasangan. Intinya kami meminta presiden dan segenapnya untuk bertindak sesuai porsi prinsip atau demokrasi dan konstitusi. Itu saja," sebutnya.
"Jadi, perlu digaris bawahi bahwa kami non partisan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menghargai keputusan rektor-rektor lain yang membuat konten video pernyataan. Bagi dia, hal itu adalah hak masing-masing.
“Itu saya hormati itu karena sebuah pilihan. Namun, kita juga tentu harus saling menghormati karena kami juga sudah mengambil sebuah sikap,” kata Ferdinandus.