Aksi Nekat Pengamen Modal Rp 7 Ribu Mudik ke Semarang, Bonceng Istri Hamil Tua Pakai Motor Ekstrem

Aksi Nekat Pengamen Modal Rp 7 Ribu Mudik ke Semarang
Sumber :
  • Istimewa

“Perjalanan kurang lebih 3 hari 2 malam, soalnya kalau siang istirahat sambil cari bekal, malam baru jalan. Nanti sampai sana rencananya saya mau kerja las di pamannya istri,” katanya.

Dedi Mulyadi Didatangi Eks Wagub Jabar, Bukan Bahas Politik Malah Soal Jodoh

KDM sempat menegur keduanya yang sangat nekat menempuh perjalanan jauh, terlebih istrinya sedang hamil tua. Ia sempat menyarankan untuk memakai kendaraan umum tapi ditolak oleh keduanya.

Melihat aksi nekat itu KDM pun meminta agar Riki memperbaiki dulu motor dan melengkapinya dengan lampu. Keduanya juga diminta untuk membeli helm dan dipakai selama perjalanan.

Keluarga Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pernikahan Sesama Pria di Cianjur

“Bagaimana pun tujuan kita adalah ingin selamat sampai tujuan. Nanti di depan kamu cari bengkel perbaiki motornya, lengkapi lampunya dan beli helm,” ucap KDM sambil memberikan sejumlah uang.

Bagi Kang Dedi Mulyadi, Riki dan istrinya adalah potret rakyat yang bahagia dengan komunitasnya. Sehingga kebahagiaan keduanya tak bisa diukur dengan kebahagiaan orang lain.

Kepala Desa se-Jawa Barat Dorong Dedi Mulyadi Maju di Pilgub Jabar

“Tapi tetap dong kamu juga gak mau kan anaknya nanti besar seperti kamu. Jadi saya minta kamu kerja yang benar, gak boleh nekat-nekatan seperti sekarang, pulang sampai Semarang dengan selamat,” ujarnya.

“Siap, Pak, terima kasih. Itu memang tujuan saya, ingin bekerja yang benar di Semarang supaya anak bisa lebih baik dari saya,” timpal Riki seraya melanjutkan perjalanan menggunakan motor ekstrem membonceng istrinya yang hamil 8 bulan.