Anomali Golkar Gebrakan Menit Akhir Untuk Pilwalkot Bandung 2024

VIVAJabar - Dinamika Pemilihan Wali Kota atau Pilwalkot Kota Bandung 2024 belum menunjukan siapa kandidat yang kuat dan layak diperhitungkan bakal menang. Yaitu, Kader Golkar yang saat ini digadang - gadang untuk maju menjadi Calon Wali Kota Bandung belum mencuat.

Salahsatunya istri Ridwan Kamil yaitu Atalia Praratya Pemenang Pileg 2024 dari Partai Golkar ini belum mendeklarasikan kepuusan politiknya di Pilkada Kota Bandung 2024. Untuk diketahui, kader Partai Golkar berpotensi unggul dalam Pemilihan Wali Kota Bandung, Pada Pilkada serentak 2024. Sejumlah nama yang masuk dalam bursa Calon Wali Kota Bandung di antaranya, Atalia Praratya, Edwin Senjaya, Juwanda, Faisal Haris, Arfi Rafnialdi, dan Rizki Akbar Fatoni. 

Hasil survei CiGMark pada 28 Juni hingga 2 Juli 2024, sejumlah nama yang masuk bursa calon Wali Kota Bandung dari partai Golkar memiliki elektabilitas tinggi. Nama Atalia Praratya Ridwan Kamil memimpin dengan 88,86% dan menempati elektabilitas peringkat pertama dengan 46,82%. Elektabilitas Atalia diikuti oleh kandidat lain diluar Golkar, diantaranya Farhan dari partai Nasdem dengan 10,45%, Erwin dari partai PKB 7,5%, dan Siti Muntamah dari PKS dengan 5,68%. 



Politisi Golkar Atalia

Photo :

• Istimew

Peneliti sekaligus Founder CiGMark, Setia Darma mengatakan, apabila pada akhirnya Atalia tidak maju dalam kontestasi Pilwalkot, kader Golkar lainnya masih mempunyai peluang untuk memenangkan PIlwalkot Bandung bermodalkan endorsement dari Atalia. "Misalnya diarahkan pada posisi kedua setelah Atalia di internal Golkar, yang terpotret dalam survey ini, Juwanda dan Edwin Sanjaya” ujar Darma, Rabu 31 Juli 2024.

Dalam survei CiGMark, popularitas Juwanda berada diangka 19.22%, sedangkan elektabilitasnya 2.73 persen. Selain itu, potensi bagi calon lain pun masih sangat terbuka, andai istri Ridwan Kamil itu tidak ikut dalam Pilwalkot Bandung.

Dari pertemuan politik yang terbaca saat ini, menurutnya, akan ada tiga poros koalisi besar yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti di tingkat nasional yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PSI, di mana Atalia tetap menjadi nama teratas diikuti oleh Denny Chandra dan Juwanda. 

Koalisi PKS dan NasDem dengan Farhan sebagai kandidat teratas diikuti oleh Siti Muntamah serta koalisi PKB dan PDIP dengan Erwin di posisi teratas diikuti oleh Ronald dan Andri Gunawan. "Dengan potret politik yang semakin dinamis, menarik untuk menanti arah dukungan Partai Golkar sebagai partai dengan kandidat terbanyak di Pilwalkot Bandung 2024," katanya.



Juanda Kandidat Pilwalkot Bandung 2024

Photo :

• Istimewa

Selain itu, kata dia, faktor kedekatan dengan Ridwan Kamil masih memegang peran penting dalam pemenangan Pilwalkot Bandung, seperti pada 2018. Di samping itu, dengan popularitasnya saat ini, dukungan dari Atalia juga akan memberikan dampak elektabilitas signifikan bagi kandidat calon Wali Kota.

"Kemampuan kandidat mengkapitalisasi efek ekorjas dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya akan sangat berarti dalam peta politik Kota Bandung," ucapnya.

Darma memprediksi, Pilwalkot Bandung 2024 menjadi salah satu kontestasi politik menarik mengingat peran strategis Kota Bandung sebagai kota metropolitan, baik di level Jawa Barat bahkan Nasional. "Pertarungan kali ini akan menarik karena melibatkan dua kekuatan mesin politik besar, PKS dengan jaringan grassroot-nya yang kuat dan Golkar yang diuntungkan oleh coattail effect Ridwan Kamil dan Atalia," terangnya. ****