Cegah Kelangkaan, DKP Usul 360KL Solar Bersubsidi ke Pertamina
- Tim VIVA Jabar
VIVAJabar – Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Subang mengusulkan kuota 360 Kilo Liter (KL) perbulan untuk para nelayan yang menggunakan solar subsidi ke Pertamina.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kelangkaan BBM solar subsidi yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
"Kita usulkan kuota 360KL solar subsidi ke Pertamina tiap bulannya," ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Subang Budi Rahman saat ditemui Viva Jabar di salah satu KUD di wilayah Pantura, Selasa 29 Oktober 2024.
Menurut nya, pasokan solar bersubsidi sangat dibutuhkan para nelayan untuk melaut, tidak kurang dari 500 nelayan Subang yang sudah mengantongi surat rekomendasi pembelian solar disertai dengan barcode nya.
Budi menerangkan, untuk tingkatan nelayan yang mendapat surat rekomendasi untuk menggunakan solar bersubsidi dilihat dari ukuran kapal yang digunakan, seperti kapal ukuran 1-6 GroosTon (GT) ranah kabupaten, 6-10 GT ranah Provinsi Jabar.
"Ada 500 surat rekomendasi pembelian solar subsidi untuk nelayan kita keluarkan perbulannya," ungkapnya.
Ia pun berharap, KUD - KUD nelayan bisa mengadakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), dimana untuk disubang sendiri ada 7 KUD aktif yang memiliki tempat pelelangan ikan.
"Harapan kami seperti itu, agar tidak ada kelangkaan solar bersubsidi lagi," tandas Budi.
Sementara itu, salah satu pengelola KUD nelayan disubang, Karno mengatakan untuk mengadakan SPBN pihak KUD harus memiliki modal minimal Rp50 juta.
Dengan pemasukan KUD yang ada saat ini, tidak mungkin untuk mengadakan SPBN.
"Contohnya di KUD Sirewang, karena jumlah nelayan nya sedikit yang masuk ke KUD, sehingga untuk mendapatkan solar bersubsidi diarahkan ke SPBU terdekat saja," kata Karno.