Jalan Kabupaten 10 Tahun Rusak Parah, Kades di Purwakarta Sampai Curhat ke Om Zein

VIVA Jabar – Sudah hampir 10 tahun, jalan penghubung dua Desa yakni, Desa Lebakanyar dan Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta kondisinya rusak parah.

"Terakhir diperbaiki zaman (bupati) Pak Dedi Mulyadi tahun 2014," ujar Kepala Desa Lebakanyar saat curhat ke Tokoh Masyarakat Purwakarta Saepul Bahri alias Om Zein, sebagaimana dilihat pada unggahan video Youtube, Kamis, 1 Juni 2023.

Bahkan, Kades mengaku kena 'batunya' lantaran diprotes oleh warga. "Warga banyak protes pak, buat saya ini jadi beban moril juga," ujar Kades curhat ke Om Zein.

Diketahui, Om Zein merupakan Tokoh Masyarakat yang digadang-gadang bakal meneruskan kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi di Purwakarta di masa mendatang.

Sebenarnya, pihak desa setempat Kades tidak tinggal diam, ia mengaku sudah berulangkali mengajukan perbaikan jalan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab), tapi hasinya nihil.

"Berbagai upaya jalur formal sudah dilakukan pak, berulangkali diajukan di Musrembang, tapi tetap mentok," ujarnya.

Pada kondisi ini, Kades merasa jadi serba salah. Di satu sisi Pemerintah Kabupaten tidak kunjung memperbaiki, di sisi lain, Pemerintah Desa juga tidak dapat memperbaiki karena bukan kewenangan dan terhalang peraturan, sebab jalan tersebut bukan berstatus jalan desa.

Menurutnya, kalau saja Pemerintah Kabupaten mau menyerahkan pengelolaan jalan tersebut kepada pemerintah desa, maka pihak desa siap memperbaiki.

"Kalau jalan diserahkan ke desa, pasti ku abdi dikereuyeh pak," ujar Kades.

"Jalan ku kabupaten dibenerkeun henteu, dibeneran ku desa ulah. Dikawin heunte, ku batur ulah," ujar Om Zein menganalogikan. Kades tertawa.

Lantas Om Zein pun meminta diantarkan ke lokasi jalan yang rusak tersebut. Sesampainya di lokasi benar saja, jalan tersebut kondisinya rusak berat.

Bahkan ada lubang yang sudah dipasangi pohon pisang, sebagai tanda agar pengendara tidak terperosok ke lubang tersebut.

"Intinya kalau Pemerintah Kabupaten tidak kunjung memperbaiki, pasrahkan saja ke desa, nanti oleh desa perbaikannya mau dicicil sedikit demi sedikit. Tapi kalau pemerintah kabupaten misalkan ah arek dibenerkeun wae, nya sok atuh mangga diantos," ujar Om Zein.

"Mudah-mudahan nanti ada solusinya," ujar Om Zein.