Cerita Dokter Forensik Tangani Diduga Korban Santet: Vagina Dipenuhi Belatung
- TikTok
VIVA Jabar – Dokter forensik yang memiliki nama lengkap dr Stephanie Renni Anindita SpFM mengungkap beberapa hal menarik yang ditemukan selama menangani kasus-kasus janggal hingga dugaan santet. Seperti mayat wanita dengan vagina penuh belatung padahal baru saja meninggal dunia.
Stephanie tidak dapat mengungkap secara transparan identitas mayat tersebut, lokasi kejadian, dan detail kejadian karena bagian dari etik kedokteran yang harus dijaga. Namun, karena kejadian tersebut cukup jarang terjadi, publik pun langsung heboh.
Beberapa waktu lalu, Dokter Stephanie sempat mengatakan, "Saya enggak punya 'kelebihan' dan juga enggak mempelajari metafisika secara khusus. Misalnya mengalami hal seperti itu bisa terjadi? Saya enggak bisa jelaskan secara ilmu pengetahuan.”
Salah satu video Dokter Stephanie yang heboh sampai mendulang jutaan viewers adalah mayat wanita dengan vagina berbelatung. Dikatakan, dia bersama tim mendapat tugas autopsi mayat wanita yang beru meninggal dunia.
Kronologinya, mayat tersebut ditemukan di kamar kos oleh tetangga mayat tersebut. Dilaporkan polisi, mayat wanita tersebut dikirim ke RS Bhayangkara di Yogyakarta untuk ditangani oleh tim forensik termasuk dokter Stephanie.
Saat pemeriksaan awal, tampak tubuh mayat biasa saja menurut ilmu forensik. Tidak ada luka, tanpa tanda-tanda kekerasan di bagian luar. Dokter Stephanie menyimpulkan sementara bahwa wanita tersebut meninggal karena sakit sehingga harus dibedah bagian dalam.
Namun, Stephanie bersama tim melihat belatung keluar dari vagina mayat tersebut. Barisan belatung menggeliat dan berdesakan keluar dari area tersebut. "Saking ngerinya, salah satu anggota tim saya muntah-muntah. Saya sendiri kaget, syok melihat itu.”
Penasaran, Stephani kemudian mencari tahu soal masa lalu wanita tersebut. Rupanya, dia adalah simpanan seorang pejabat. Beberapa waktu sebelum meregang nyawa, wanita itu sempat didatangi istri pejabatan yang menjadi selingkuhan.
Setelah istri pejabat itu datang, kesehatan wanita tersebut menurun hingga berobat ke dokter dan pengobatan alternatif. Namun, penyakit yang entah dari mana asalnya itu tidak kunjung sembuh hingga akhirnya meninggal dunia.
Dokter Stephanie menduga bahwa belatung tersebut sudah ada sejak wanita tersebut masih hidup. Karena jumlahnya yang banyak dan mayat tersebut belum dikubur yang berarti belum bersentuhan dengan tanah.
“Berdasar ilmu kedokteran, itu tak terjelaskan. Mengapa bisa begitu? Bagaimana belatung bisa masuk tubuh manusia? Sebab, belatung hanya bisa hidup pada suhu di bawah 30 derajat Celcius. Lebih dari itu, pasti mati. Sedangkan, suhu tubuh manusia normal rata-rata 36 sampai 37,” kata Stephanie.
Di unggahan lain, Stephanie sempat mengungkap autopsi mayat seorang pria. Tubuh bagian luar normal saja tanpa ada bekas tindak kekerasan. Namun, setelah tim forensik membedah bagian tubuh dalam, ditemukan jarum, paku, sulet, dan seng yang sudah berkarat.
“Kami tidak bisa menjelaskan, bagaimana caranya barang-barang itu masuk ke sana. Melalui jalur mana? Logikanya, pasti lewat mulut. Tapi, seluruh permukaan dalam usus, sama sekali tidak tergores. Tidak baret-baret. Mulus. Lewat mana lagi?” ungkapnya.