'Hearing Dialog Hari Lahir Pancasila', Kadisdik: Buat Sejarah Sesuai Karakter Bangsa

Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya
Sumber :
  • Istimewa

"Jadi, Pancasila itu ada di sekitar kita, ada di dalam diri kita. Tidak lagi mencari-cari ke luar," ujarnya. 

Segera Sidak PO Bus di Subang, Dishub Buat Surat Edaran

Untuk implementasi dalam pembelajaran di sekolah, tambahnya, diterapkan kurikulum Merdeka Belajar yang program utamanya adalah Profil Pelajar Pancasila. Dimana, sekolah lebih mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri siswa. Bagaimana mencari keunggulan, membangun, dan mengarahkannya menjadi lebih baik.

"Jawa Barat juga memasukkan pendidikan antikorupsi dan sekolah toleransi sebagai bagian dari pendidikan pancasila," ungkapnya.

Begini Kata Kadisdik Jabar Soal Kegiatan Study Tour pada Satuan Pendidikan

Sebagai muatan lokal, lanjut Kadisdik, ada Jabar Masagi yang membangun karakter, membangun rasa, karsa, kemudian bukti dan bakti. "Jadi, bagaimana persaudaraan, kebersamaan, dan daya juang bisa dibuktikan serta diimplementasikan di masyarakat," imbuhnya.

Senada, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari pun mengatakan, sejarah panjang Hari Lahir Pancasila harus menjadi tambahan wawasan bagi semua anak bangsa. "Karena, tanpa sejarah, tidak mungkin kita bisa berdiri seperti sekarang ini. Buat generasi muda, jadilah bagian dari sejarah ini," ajaknya.

Nekat, Pedagang Bakso di Subang Daftar Bakal Calon Bupati

Kegiatan Hearing Dialog Hari Lahir Pancasila pun dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, Staf Ahli Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Asep Salahudin serta perwakilan mahasiswa dan siswa di Jabar. 

Acara ini juga diisi pemberian hadiah lomba konten media sosial yang mengangkat tema Pancasila serta pemberian penghargaan guru PKN dan Desa Pancasila.