Ngabalin Ngamuk Al Zaytun Dituding Sesat: Ponakan Saya Sekolah di Sana

ali muchtar ngabalin
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar – Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menepis kabar yang menyebut adanya penyimpangan di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Ilham Habibie Hadiri Peringatan Haul ke-30 Pendiri Ponpes Darut Tafsir Kiai Istichori Abdurrahman

Pernyataan ini ia sampaikan lantaran beberapa keluarganya ada yang mengenyam pendidikan di Pesantren Al Zaytun. Namun sejauh ini tidak ditemui sejumlah kejanggalan seperti yang dituduhkan.

“Keponakan saya, anak kakak saya tertua, anak-anaknya sekolahnya di Al Zaytun (nggak ada yang sesat). Sejak kapan ada pondok pesantren mengajarkan orang berzina boleh nanti bayar, sejak kapan ada pondok pesantren mengajarkan orang melakukan kaderisasi membangun negara di negara yang lain dalam pondok pesantren,” ujar Ngabalin dikutip VIVA, Jumat 7 Juli 2023.

Dua Ustaz Pesantren di Agam Cabuli 40 Santri dari 2022

Ngabalin menegaskan bahwa beberapa tudingan yang diarahkan sejumlah pihak kepada Panji Gumilang merupakan akal bulus atau cara licik yang digunakan untuk mengambil alih Al Zaytun.

“Kalau kalian mau ambil Al Zaytun, ambil saja, tapi pakai cara-cara yang bermoral gausah banyak nuduh orang melakukan berbagai macam ketimpangan. Cara-cara ini lazim kita ketahui kalau ada orang mau merampok, cara-cara kalian ini terlalu kotor sekali,” kata dia.

Menelisik Ponpes Mama Pasirnaan, Pondok yang Berdiri Sejak Tahun 1800

Ngabalin mengungkap bahwa Panji Gumilang adalah sosok yang lurus, sebab Panji merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang pernah mengenyam pendidikan di Pesantren Gontor.

Selain itu, kata dia, Panji juga merupakan anak dari kader Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) sehingga mustahil melakukan penyimpangan yang melawan syariat Islam.

“Saya gak tahu siapa yang awal merusak Al Zaytun dengan berbagai macam tuduhan, lembaga pendidikan seperti Al Zaytun itu organisasi yang sudah dibangun berpuluh-puluh tahun,” imbuhnya.

Terkait sosok Panji Gumilang, Ngabalin mengaku sangat memahami betul latar belakangnya sebagai pimpinan pondok pesantren.

“Saya ini bekas santri dan pernah memimpin pesantren, jadi saya mengerti bagaimana susahnya caranya orang mengelola pondok pesantren itu. Jadi saya mau bilang bahwa jangan nuduh orang macam-macam, jangan kalian mendiskreditkan itu pak Kiai Gumilang,” pungkasnya.