Selain 'Megatron', Megawati Hangestri Dijuluki Mentari Gegara Ini

Atlet Voli Putri RI, Megawati Hangestri Pertiwi
Sumber :
  • Screenshot berita tvonenews.com

VIVA JabarMegawati Hangestri mendapat julukan Megatron karena smash yang dilancarkannya kerap membuat tumbang lawannya. Ia selalu tampil gemilang dalam setiap pertandingan bersama Red Sparks, sebuah club Voli di Korea.

Megawati Hangestri Sebut Timnas Voli Putri Indonesia Kurang Diperhatikan, Ketum PBVSI Klarifikasi

Memang, Red Sparks selalu memberi kesempatan pemain asing untuk bergabung. Kini, dua pemain asing yang sering muncul di lapangan Red Sparks adalah Megawati Hangestri dari Indonesia dan Giovanna Milana dari Amerika Serikat.

Giovanna atau yang akrab disapa Gia rupanya mampu membangun adaptasi dengan Mega dalam waktu yang cukup cepat. Keduanya, selalu menjadi ancaman bagi lawan Red Sparks di liga Voli Korea 2023-2024.

Selesai dengan Red Sparks, Megawati Hangestri Perkuat Jakarta BIN di Proliga 2024

Kolaborasi Mega-Gia pin5 dijuluki 'Meriam Kembar' karena mampu menghidupkan kedua sisi serangan Red Sparks.

Megawati Hangestri.

Photo :
  • tvOne news
Habis Kontrak di Red Sparks, Megawati Hangestri Berlabuh ke Klub Proliga

Tak hanya di luar lapangan, chemistry antara Gia dan Mega ternyata juga terbangun di luar lapangan. Keduanya akrab hingga Gia menjuluki Mega dengan sebutan 'Mentari'. Hal itu karena Mega dianggap selalu mampu mencairkan suasana.

"Dia (Mega) seperti adik perempuan saya," kata Gia dalam wawancara kepada TheSpike.

"Setiap kali saya merasa sedih atau stres atau tidak nyaman di luar maupun di dalam lapangan, saya hanya melihatnya dan dia membuat saya tersenyum."

"Cara terbaik untuk menggambarkannya (Mega) adalah seperti sinar mentari."

"Dia seperti sumber kegembiraan yang sangat besar tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk semua orang yang ada di sekitarnya."

"Jadi bagi saya, Mega seperti matahari yang memberikan cahaya kepada semua orang," ucap atlet berusia 25 tahun itu.

Tak bisa dipungkiri, hubungan yang terjalin dengan baik di antara pemain ini, menjadi salah satu kunci kebangkitan Red Sparks setelah terpuruk pada pertengahan musim reguler hingga lolos ke playoff.