Perjuangan! Gladies Lariesa Mengaku Tegang, Ronaldy Bantu Meregangkan

Gladies Lariesa Garina Atlet Loncat Indah Indonesia di SEA Games 2023
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Loncat indah merupakan satu-satunya cabor yang ikut laga SEA Games 2023 dengan jumlah perwakilan hanya 1 orang. Atlet itu bernama Gladies Lariesa Garina. 

Jadi Tuan Rumah, Pemkab Purwakarta Pastikan Kesiapan Venue Popwilda Jabar

Atlit binaan Ronaldy Herbintoro itu diikutsertakan di nomor menara 10 m putri. Dalam laga yang digelar di Marodok Techno National Aquantics Center, Phnom Penh pada Rabu (10/5) ini, Lariesa Garina menempati posisi ketiga dengan mengumpulkan total nilai 228,00.

Lariesa Garina harus rela menerima kekalahan dari atlet Malaysia (Lee Yiat Qing) yang meraih emas usai mengumpulkan 253,80 dan atlet asal Vietnam (Bui Thi Hong Giang) yang mengemas perak dengan 242,20.

Bayer Leverkusen Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Bundesliga

Sementara, medali perak berhasil dia kemas saat turun di nomor 3 meter papan putri dengan 273,10. Dia berada di bawah Kimberly Bong Qian Ping yang meraih emas dengan 276,30 dan diatas Ong Ker Ying (atlet Malaysia) yang mengemas perunggu dengan 248,70.

Gladies mengaku pertandingan SEA Games 2023 merupakan debut international pertama di nomor menara yang semua loncatannya dilakukan dengan ketinggian 10 m. Nilai tertinggi berhasil dia dapatkan ketika babak kedua gaya inward 2 1/2 somersaults dengan 51,80.

Soal Nasib Kontrak Shin Tae-yong yant Hampir Habis, Menpora Bilang Begini

"Medali kedua yang diraih di SEA Games 2023. Sebelumnya saya meraih perak. Pada perlombaan kali ini cukup gugup, karena pertama kali bersaing di nomor menara yang bergulir di luar negeri. Meskipun tangan saya sedikit sakit, tapi harus tetap semangat," kata Gladies atlet berusia 17 tahun ini.

Gladies mengaku, di lomba kali ini Ia merasa beberapa kali kesakitan di bagian lengan kanan. Namun, kata Dia, pelatihnya Ronaldy Herbintoro turut membantu melemaskan bagian yang sakit, sembari memberi motivasi. Ronaldy adalah satu-satunya yang mendampingi Gladies selama persiapan hingga perlombaan. 

Dilansir viva.co.id, pemberangkatan atlet loncat indah pada awalnya menimbulkan tanda tanya alias abu-abu. Bahkan, Ronaldy dan Gladies baru mengetahui kabar pemberangkatan dan masuk sebagai kontingen Garuda Muda saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengumumkan atlet yang berangkat pada 17 April 2023.

Dengan kata lain, Gladies dan Ronaldy hanya punya waktu 2 minggu untuk mempersiapkan diri berlaga di SEA Games 2023. Dia bersama Ronaldy tetap berlatih dengan biaya mandiri. Namun, di balik keterbatasan waktu itu, Tim Loncat Indah (Gladies dengan Pelatihnya Ronaldy) berhasil mengantarkan kemenangan dengan raihan medali perak dan perunggu.

Raihan medali perak dan perunggu di SEA Games 2023 menjadi bukti bagi loncat indah sebagai cabor yang diperhitungkan untuk SEA Games berikutnya. Gladies juga membuka jalan bagi atlet loncat indah lainnya untuk bisa turut bersaing di pesta olahraga Asia Tenggara ke depan.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi yang terbaik. Target saya bisa tampil Asian Games 2023 dan ajang-ajang lainnya," ujar Gladies.

Pada kesempatan itu, Gladies menyampaikan ucapan duka bagi Ronaldy yang ayahnya meninggal dunia saat sehari usai tiba di Kamboja.

"Sehari setelah tiba di Kamboja, dapat kabar ayah mas Robin (panggilan akrab Ronaldy Herbintoro). Turut berduka cita. Mas Robin tidak bisa pulang, karena di sini kami sedang berjuang," pungkasnya.