Sempat WO, Kevin Terkejut Tetiba Dapat Medali Emas di SEA Games 2023

Atlet Timnas Esports Indonesia, Kevin Gunawan
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Atlet Timnas Esports Indonesia, Kevin Gunawan mengaku sempat bingung dengan keputusan pemberian medali emas bersama pada nomor game valorant.

Begini Kata Shin Tae-yong Soal Blunder Justin Hubner

Timnas Esports nomor Valorant sempat memutuskan tidak melanjutkan pertandingan final melawan Singapura karena tim Singapura kedapatan menggunakan bug camera cypher sebanyak 3 kali map split.

Atlet Indonesia segera menyampaikan keberatan namun wasit tidak segera menghentikan pertandingan. Dan laga baru dihentikan pada ronda 14.

Pelatih Irak: Pertandingan Tersulit Melawan Timnas Indonesia U-23

Pengurus Besar (PB) Esports Indonesia (ESI) kemudian memutuskan tim Indonesia tidak melanjutkan pertandingan, karena panitia pelaksana tidak mampu memenuhi sportivitas, fair play dan integritas.

Namun belakangan, diputuskan bahwa baik Indonesia maupun Singapura mendapat medali emas.

Pahlawan Kemenangan Irak Dukung Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024

"Sebenarnya saya juga bingung sih. Soalnya kan kita kan merasa kayak Walk Out, terus jadi silver ya, terus tiba-tiba jadi emas. Kita juga bingung sih. Cuma kita semua bersyukur bisa dapat emas," kata Kevin dilansir viva.co.id

Kevin menyatakan masalah bug seperti itu pasti ada dalam game yang dimainkan. Namun, Tim Indonesia berupaya megikuti peraturan yang ada. Sehingga masalah bug kemudian menjadi persoalan karena digunakan demi keuntungan tim Lawan.

"Kalau dari mereka (Tim Singapura) bilangnya sih di kompetisi mereka memang nggak ada peraturan untuk hal itu. Tapi kalau kita kan sudah tanya dulu dari awal dsn kata adminnya mereka bilang kalau itu nggak boleh," kata atlet yang memiliki nama populer Eeyore itu usai upacara penyambutan atlet di Bandara Soetta pada Jumat (12/5/2023) kemarin.

Atlet 28 tahun ini menyatakan, dirinyalah yang menemukan bug yang menguntungkan tim Singapura. Kevin dapat menggunakannya demi menguntungkan tim Indonesia, namun atas dasar sportivitas, Kevin memilih tidak menggunakannya sama sekali.

"Sebenarnya kalau dibilang bug itu kan saya juga bisa pakai kan ya. Cuma memang dari awal saya sudah tanya memang nggak boleh. Jadi kalau dibilang seberapa pengaruh, memang ada pengaruhnya. Pasti. Kalau ngomong besar atau nggak sih tergantung match-nya gimana ya," kata mantan pemain Persija Esports ini.

Diketahui, cabang olahraga Esports menyumbang tiga medali emas dan satu medali perak bagi kontingen Indonesia. Tiga medali itu ialah dua medali emas dari nomor valorant putra dan mobile legends : Bang-Bang Putri serta satu medali perak dari nomor Crossfire putra.