Medali Emas di SEA Games Meningkat, Keberhasilan atau Hanya Semu? Ini Kata Oegroseno
- Viva.co.id
Dia menyebutkan, hampir 4 tahun PP PTMSI sebagai induk organisasi tenis meja yang legal di dunia dan Indonesia belum pernah menerima kunjungan dan diskusi dengan KOI.
"Kami merasakan KOI itu jauh dari induk organisasi cabor khususnya tenis meja. Hal ini terbukti saat review pra multi event seperti SEA Games dan sebagainya. Seharusnya data Binpres atlet menjadi data base atlet Indonesia yang perlu dikuasai oleh KOI ke depan bersama induk organisasi cabor," ujar Oegroseno
Melihat dinamika di dunia olahraga ini, Oegroseno merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam kepemimpinan KOI ke depan. Komjen Pol (Purn) Oegroseno menyatakan kesiapannnya menjadi calon Ketua Umum NOC of Indonesia atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Mantan Wakapolri itu menyatakan, tujuan dari pencalonannya di bursa pemilihan Caketum KOI yang sudah dideklarasikan pada 23 Maret 2023, bukan karena mencari nama apalagi popularitas tetapi sebagai ladang pengabdian kepada bangsa dan negara
Menurut Dia, dengan memegang teguh dua prinsip tersebut, Ia berkeyakinan mampu menjadikan KOI ibarat rumah sendiri.
"Sejak awal saya katakan menjadi calon Ketua Umum KOI bukan persoalan kalah atau menang, tapi marilah kita belajar berdemokrasi secara sehat dan benar. Tak ada rekayasa yang menguntungkan calon tertentu," ujar Oegroseno
Mantan Kapolda Sumut ini menyatakan kesiapannya untuk menghadapi kontestasi pemilihan Caketum KOI yang akan berlangsung pada 30 Juni 2023 di Jakarta, sekalipun bila harus dengan situasi 'head to head' dengan petahana Raja Sapta Oktohari.