Paslon Oegroseno-Djoko Pekik Gagal Penuhi Syarat, Okto-Ning Terpilih Secara Aklamasi

Kepengurusan KOI Periode 2023-2027
Sumber :
  • Screenshot berita tvonenews.com

VIVA Jabar - Pasangan calon (Paslon) Raja Sapta Oktohari-Ismail Ning kembali menjabat sebagai Ketum dan Waketum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Kongres KOI. Keduanya terpilih sebagai paslon tunggal alias resmi ditetapkan secara aklamasi.

Langkah Besar: Malaysia Siap Naturalisasi Pemain Asal Brasil dan Argentina

Sebagaimana diketahui, Kongres KOI berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (30/6/2023). Hasil Kongres menetapkan, Raja Sapta Oktohari-Ismail Ning akan membawa masa depan Olahraga Indonesia selama periode 2023-2027 mendatang.

Keputusan itu diambil setelah Okto dan Ismail menjadi calon tunggal karena pasangan Oegroseno-Djoko Pekik tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam AD/ART KOI Indonesia.

Muncul Saksi Baru, Sebut Vina dan Eky Kecelakaan dengan Motor Ugal-ugalan: Kayak Orang Mabuk

Okto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program di periode pertamanya. Dia pun optimis Ismail Ning dapat berkontribusi dengan baik seraya pengalamannya sebagai anggota Komite Eksekutif KOI pada periode sebelumnya.

"Saya bersama saudara saya Ismail Ning sudah bekerja empat tahun sebagai Komite Eksekutif, tandeman lama formatnya beda. Setelah ini kami tidak akan berhenti karena programnya masih banyak," kata Okto dilansir dari tvOnenews.com

Dinilai Punya Potensi, Timnas Indonesia U-23 Diharap Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Okto mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi agar olahraga Indonesia lebih baik lagi. Terutama peningkatan prestasi dari segi pengembangan olahraga.

“Peningkatan prestasi tak cuma dari sisi atlet, tapi juga bagaimana agar level pelatih dan wasit kita dapat meningkat. Bagaimana agar kita bisa menempatkan banyak perwakilan di organisasi olahraga regional, kontinental, dan dunia,” ujar Okto.

Halaman Selanjutnya
img_title