7 Pemain Timnas Indonesia U-20 Dipanggil untuk SEA Games 2023, Siapa Saja?

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri
Sumber :
  • ANTARA/RAUF ADIPATI

VIVA Jabar – Pelatih Timnas Indonesia U 22 Indra Sjafri mengumumkan tujuh nama pemain Timnas Indonesia U 20 yang dipanggil untuk memperkuat tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2023.

Begini Respons Kemenpora Soal Isu Larangan Nobar Timnas Indonesia U-23

"Ada tujuh nama hasil dari diskusi kita, tim pelatih dan manajer. Ada Daffa, (Fasya Sukmajaya), (Muhammad) Ferrari, terus ada Doni Tri (Pamungkas), Ahmad Maulana, Marselino (Ferdinan), Hokky Caraka, Ronaldo (Kwateh). Dan juga beberapa pemain lagi akan segera bergabung," kata Indra setelah memimpin tim menjalani latihan di lapangan latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu malam.

Pada kesempatan sebelumnya, Indra memang sudah mengungkapkan akan memanggil beberapa pemain timnas U-20 untuk masuk ke tim asuhannya. Namun saat itu pelatih yang membawa Indonesia memenangi medali perak SEA Games 2019 tersebut belum mau menyebut nama pemain-pemain yang diincarnya tersebut.

Shin Tae-yong Minta Maaf Kubur Target Korea Selatan Tampil di Olimpiade

Untuk para pemain yang masih belum bergabung dalam pemusatan latihan, Indra mengaku tidak keberatan dengan hal itu. Asalkan pemain-pemain tersebut memang masih dimainkan oleh klubnya, dan bukan sekadar menjadi pemain cadangan.

"Asal dia dimainkan, kita siap dia tidak usah datang sekarang. Tapi kalau dia tidak bermain, saya minta pelatih-pelatih klub untuk memberikan pemainnya mengikuti TC," ujar Indra.

Pemain Uzbekistan Ini Miliki Harga Pasar Lebih Mahal dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-23

Selain karena grup tempat Indonesia bergabung pada turnamen sepakbola SEA Games terhitung lebih ringan, hal lain yang menjadi dasar bagi Indra untuk menatap optimis pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu adalah manajemen waktu bertanding yang menurutnya semakin baik.

"Ada perubahan yang sangat baik secara teknis di SEA Games kali ini. Bahwa pertandingan kita tanggal 29, setelah itu kita istirahat empat hari, setelah itu baru ada pertandingan lagi, dan setelah itu intervalnya tiga hari main dan tiga hari main. Ini ideal untuk kita dan kita bisa melakukan persiapan dari pertandingan ke pertandingan jauh lebih baik," ucap sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.

Halaman Selanjutnya
img_title