Tak Jera Meski Diancam, Band Radja akan Kembali ke Malaysia Bulan Ramadhan
- intipseleb.com
Jabar – Seperti yang sudah tersiar, beberapa waktu lalu group banda Radja mendapat perlakuan kurang baik saat menggelar konser di Malaysia. Semua personel band asal Banjarmasin tersebut disekap bahkan diancam akan dibunuh.
Kendati mendapat perlakuan kurang bersahabat, band Radja masih berniat akan kembali ke Negeri Jiran itu. Dijadwalkan mereka akan kembali menghibur rakyat negara melayu itu pada bulan Ramadhan.
Rencana kembali ke Malaysia itu diungkapkan oleh vokalis band Radja usai berdiskusi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Selasa, 14 Maret 2023 kemarin.
"Insya Allah (manggung lagi ke Malaysia)," ujar Ian Kasela ditemui di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 14 Maret 2023.
"Ya nanti kita akan coba berdiskusi dengan internal kami, kita akan lebih coba meyakinkan jangan sampai event yang ada di Malaysia di bulan puasa terkendala karena kejadian tersebut," sambungnya.
Ian Kasela CS semakin yakin untuk kembali ke Negeri Jiran tersebut. Sebab, mereka sudah berkonsultasi dengan LPSK.
"Itu tadi kita sudah bercerita banyak itu yang disampaikan pak Edwin (Wakil ketua LPSK) tadi kita sedikit lega," katanya.
Selain itu, kata Ian Kasela, LPSK bersedia memberi perlindungan kepada group band yang populer di tanah air pada tahun 2000an itu.
Bahkan, LPSK akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memberi perlindungan kepada musisi band Radja sehingga dapat terus berkarya di negara tetangga Malaysia tersebut.
"Karena beliau akan mendorong kejadian yang terjadi sekarang kepada ibu Menteri Luar Negeri bersama jajaran beliau," Ucap Ian Kasela.
"Sehingga kami merasa lega artinya mudah-mudahan bisa semacam garansi kita bisa bertolak ke sana," paparnya lagi.
