Ternyata Umi Pipik Larang Adiba Khanza Minta Mahar Seperangkat Alat Shalat, Ini Alasannya

Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri resmi menikah
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Putri sulung almarhum Ustadz Jefri Al Buchori (Uje) dan Pipik Dian Irawati, yakni Adiba Khanza Az-Zahra kini sudah melepas masa lajangnya. Adiba Khanza dinikahi oleh pesepakbola Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri pada Minggu, 10 Desember 2023 lalu.

Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Cukur Vietnam 3-0, Peringkat Skuad Garuda Meroket!

Suasana bahagia bercampur haru saat Adiba Khanza diakad oleh Egy Maulana Vikri. Hal tersebut viral di sejumlah media sosial.

Namun, yang tak kalah menjadi perhatian adalah momen siraman yang diunggah oleh sang ibunda, Umi Pipik ke akun Instagram pribadinya.

Indonesia Vs Vietnam: Skuad Garuda Menang 3-0

Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri

Photo :
  • viva.co.id

Dalam kesempatan itu, Umi Pipik mengatakan bahwa air siraman yang digunakan oleh sang anak ternyata berasal dari air yang sudah diberi doa oleh ulama dan ustazah. Ia mengingatkan bahwa dalam momen tersebut yang diperlukan oleh sang anak adalah doa.

Tiga Kali Jadi Korban Pratama Arhan, Pelatih Vietnam Dikritik Tidak Belajar

“Tgl 9 Desember 2023 saya mengadakan pengajian & siraman, air siraman itu dari kumpulan air2 doa para ustadzah2 dan para ulama. Tujuan pengajian dan siraman ini untuk membawa doa dari semua tamu yang hadir. Karena yg dibutuhkan dari putri saya hanya doa," paparnya.

Di samping itu, Umi Pipik mengungkapkan isi obrolannya dengan Adiba. Salah satu obrolan tersebut adalah tentang mahar yang diberikan waktu pernikahan anaknya itu. Adiba pun sempat kebingungan akan meminta mahar apa kepada Egy.

"Dan ketika kaka adiba bertanya perihal mahar apakah ummi menentukan maka saya jawab kak sebaik baik wanita shaliha adalah yg meringankan dlm maharnya. Dan memudahkan dlm urusan pernikahanya tidak memberatkan dan baik akhlaknya...," tulis Ummi Pipik.

Ternyata, istri mendiang Uje itu melarang anaknya meminta mahar berupa seperangkat alat shalat. Bukan tanpa alasan, Umi Pipik menganggap pertanggungjawabannya besar apabila mahar berupa seperangkat alat shalat terlebih jika Adiba tidak bisa menjalankannya dengan baik.

"Asal mahar itu jangan seperangkat alat sholat ya karena berat tanggung jawabnya jika tdk dikerjakan… Dan siang itu kaka adiba meminta maaf dan meminta ridho agar esok pernikahannya berjalan penuh khidmat dan lancar,” ungkap Umi Pipik.  

“Dan ummi pun meminta maaf seandainya dlm 23 th belum menjadi ibu yg sempurna... Ummi meridhoi agar Allah dan semestapun meridoi...Bismillah....," tutup Ummi Pipik.