Lagi, Video Syur Mirip Rebecca Klopper Diadukan Lagi ke Bareskrim Polri
- intipseleb.com
VIVA Jabar – Lembaga Bantuan Hukum Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (LBH PEKAT IB) mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membuat aduan terkait video syur berdurasi 47 detik mirip Rebecca Klopper.
Salah satu advokad LBH PEKAT IB, Adel B Amran mengaku sedih atas beredarnya video mesum yang menyeret artis blasteran Indonesia - Australia itu.
"Kami dari organisasi masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu terkait dengan video yang viral di Twitter kemarin kita sangat sedih dan prihatin dikarenakan video tersebut hanya untuk pornoaksi dan pornografi," ungkap Adel B Amran kepada awak media di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Mei 2023.
Adel berharap pihak kepolisian bisa segera melakukan tindak lanjut dari aduan mereka ini. Apalagi, sosok wanita di dalamnya diduga mirip seorang figur publik.
"Harapan kami kepada Mabes Polri adalah untuk dapat cepat memeriksa atau menyidik bertindak secara cepat dikarenakan video tersebut sangat merusak moral bangsa Indonesia," terang Adel.
Ada dua pihak yang diadukan kepada pihak kepolisian oleh Adel dan kawan-kawan. Pertama adalah akun media sosial yang ikut menyebarkan video syur mirip Rebecca Klopper itu.
"Yang penyebar video tersebut melalui akun Twitter dedekgemes tersebut, kami berharap pelaku segera ditangkap, karena ini merusak generasi muda," tuturnya.
"Sehingga kita memberikan PR bagi Bapak kapolri maupun Bapak Kabareskrim, semoga kasus ini menjadi atensi supaya segera ditindaklanjuti," sambungnya.
Selain itu, Adel pun mengadukan Rebecca Klopper (RK). Sebab, sosok wanita yang ada di dalam video syur itu diduga mirip dengan kekasih Fadly Faisal itu.
"RK atau R yang pastinya inisial pelaku penyebar itu masih kita identifikasi mungkin untuk kalau R sudah terpublikasi juga di media, RK," katanya.
Sebagai informasi, aduan LBH PEKAT IB ini merupakan aduan kedua usai video syur mirip Rebecca Klopper ini viral. Sebelumnya, di hari yang sama, telah ada yang membuat aduan juga ke Mabes Polri Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI).
