Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

"Yang menjadi pertimbangan penyidik kepolisian adalah pada saat itu berdasarkan bukti-bukti yang ada ini (CCTV) kemudian ditambah dengan keterangan saksi lainnya,

"Saya kira memang harusnya diserahkan. Karena bagaimanapun juga ini menyangkut masalah anaknya ya. Harusnya sih diserahkan, saya tidak tahu persis," kata Edi

Instansi Kepolisian terus saja diperburuk citranya oleh oknum-oknum anggotanya. Setelah kasus viral Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa, kali ini institusi tersebut kembali di

Poengky meminta Polri untuk meningkatkan profesionalitas dalam bertugas dan tidak melukai hati rakyat melalui gaya hidup mewah. “Terus, jangan model-model [kasus] selingk

"Capresnya rukun, kok yang ndukung ga rukun. Aneh bangeeet haha," tulis akun facebook @ma'munmurodalbarbasy dalam caption unggahan foto itu, pada Selasa (27/6/2023) lalu

Terkait putusan tersebut, Komisioner Kompolnas RI, Poengky Indarti mengapresiasi keputusan Komisi Etik terhadap mantan Kapolda Sumatera Barat itu. Poengky juga menyambut

Masih kata Yusuf, selain dugaan tindak pidana umum yang dilakukan AH, Kompolnas sudah menyampaikan kepada kepolisian agar segera memproses dugaan keterlibatan AH

Kasus penganiayaan dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan yang viral di media sosial dan ramai di pemberitaan tanah air, memantik perhatian banyak kalangan, termasuk dar

Kasus yang menjerat Richard Eliezer atau Bharada E diharap menjadi contoh bagi semua anggota polisi terkait kejujurannya dalam mengungkap suatu fakta kasus. Hal tersebut

Richard Eliezer atau Bharada E yang telah dijatuhi vonis 1 tahun 6 bulan oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memiliki peluang untuk kembali menjadi anggota kepol

Bharada Richard Eliezer sudah berkekuatan hukum tetap alias inkracht. Namun demikian, Divisi Propam Polri belum mengumumkan jadwal sidang Komisi Kode Etik untuk Bharada R