Puluhan Ibu Rumah Tangga dan Bayi Kandungan di Bogor Mengidap HIV/AIDS

Puluhan IRT dan Anak di Bogor tertular HIV/AIDS akibat suami open BO
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Pada tahun 2016 ada 314 kasus, tahun 2019 sebanyak 516 kasus, tahun 2020 ada 384 kasus, tahun 2021 ada 428 kasus dan tahun 2022 sebanyak 747 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 42 pengidap atau Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah ibu hamil. 

Habib Rizieq Shihab Menikah Lagi atas Desakan 7 Anaknya

"Perlu perhatian terhadap perlindungan penanganan kasus HIV AIDS di dalam keluarga, karena di ibu rumah tangga sudah muncul, ibu hamil sudah muncul. Ibu rumah tangga di Kabupaten Bogor ada 42. Di anak usia produktif sudah muncul jumlahnya puluhan. Kami mengajak media agar ini tersosialisasi," jelasnya.

Transmisi seksual

Pesan Haru Ayu Ting Ting untuk Bilqis, Netizen Kirim Doa

Untuk penularan HIV/AIDS di ibu rumah tangga, kata Muksin, terjadi akibat transmisi seksual. Contohnya, jika IRT dan ibu hamil positif ternyata tertular dari suaminya. 

"Mungkin suaminya ini yang dalam tanda kutip secara pemeriksaan HIV melalui transmisi seksual, istri harus meningkatkan, mengawasi karena penanggulangannya perlu ada interpensi semua pihak," jelasnya. 

Anak Amy BMJ Blak-blakan Soal Tabiat Buruk Sang Ibu: Sewa Orang untuk Celakai Keluarga

Salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) yang menjadi ODHA, berinisial M, mengakui dirinya tertular dari suaminya yang kerap memesan wanita panggilan seksual melalui aplikasi chat atau open BO. Setelah suaminya meninggal, barulah dirinya tes HIV/AIDS dan mengetahui bahwa dirinya tertular.

"Kepada semua ibu-ibu di manapun mengingatkan suaminya, dan jika ada tanda-tanda segera memeriksakan. Dan agar para suami setia kepada satu pasangan. Saya mohon kepada bapak-bapak cukup setia sama istrinya," katanya di acara tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title