Haru! KDM Kunjungi Bocah yang Hidupi Neneknya di Subang
- Istimewa
VIVA Jabar – Anih, adalah bocah perempuan yang harus berjuang sendiri mencari penghidupan. Bocah yang hanya lulusan SD itu berjualan demi mempertahankan hidupnya. Anak usia belajar itu pun harus putus sekolah lantaran keterbatasan biaya.
Dengan berjualan tersebut, Anih dapat memperoleh rejeki. Tak sendiri, Anih juga menghidupi neneknya. Sementara kedua orang tuanya bercerai dan masing-masing sudah menikah.
Sempat bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat acara Safari Cinta di Lapangan Rajapolah, Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang beberapa waktu lalu, Anih diberi uang untuk modal usaha sebesar Rp.10 juta.
Dari uang pemberian KDM itulah, Anih membuka warung untuk pengembangan usahanya.
Kemarin, KDM menemui Anih di rumahnya untuk melihat warung yang dibangun dari pemberian modal sebesar Rp 10 juta saat safari cinta itu. Sesampainya di sana KDM pun melihat warung sudah berdiri dan penuh dengan dagangan.
“Sebelumnya kan jualan sosis sama jajanan anak-anak, kemarin uang yang dari bapak dibuatkan warung,” ucap Anih.
Anih bercerita dulu ia hanya memiliki modal Rp 50 ribu untuk membuat usaha sosis dan jajanan lainnya. Dari situ ia mendapatkan untung yang digunakan untuk tambahan modal dan menghidupi neneknya.