Dukung Komunitas Marjinal di Indonesia, Inggris Kucurkan Dana Rp.3,7 Miliar

Pelatihan literasi digital dan keuangan inklusif
Sumber :
  • Istimewa

Proyek ini telah dimulai pada Juni hingga Desember 2023 di tujuh wilayah bagian Timur Indonesia, termasuk Makassar, Gowa, Maros, Kendari, Manado, Samarinda, dan Balikpapan. 

Belasan Ribu Pelaku UMKM Berharap Paslon Aslina Usung Kebijakan Pro-UMKM

Proyek ini telah melatih 792 peserta dan 23 fasilitator lokal dari berbagai latar belakang untuk mengakses beragam sumber daya digital, dengan fokus pada perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, termasuk disabilitas sensorik, fisik, intelektual, dan mental. 

Pelatihan ini dirancang khusus untuk meningkatkan familiaritas digital peserta dan memberikan keterampilan agar mereka dapat mengambil manfaat dari perkembangan digital yang pesat.

Startup Logistik Diingatkan Pentingnya Legalitas Perkuat Ekspansi Bisnis

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matthew Downing, mengatakan ini merupakan tahun kedua dari Program Akses Digital dan Kedutaan Besar Inggris Jakartaa berkolaborasi dengan BerdayaBareng untuk meningkatkan literasi digital dan keuangan masyarakat marjinal di Indonesia Timur. 

"Akses digital memainkan peran penting dalam memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan tangguh dalam menghadapi masa depan yang semakin terkoneksi secara digital. Tahap ini memberikan kesempatan menarik bagi para peserta untuk terlibat dalam pasar kerja, bisnis, dan akademisi. Saya berharap untuk terus bekerja pada bidang pembangunan kritis ini guna memperkuat inklusi digital dalam kolaborasi kami dengan Indonesia," kata Matthew. 

Trik Rahasia Dapat Saldo DANA Rp 900 Ribu Setiap Hari, Cuma Aktifkan Fitur Ini

Sementara itu, Pratiwi Hamdhana AM selaku Co-Founder of BerdayaBareng, mengungkapkan bahwa tahun kedua ini pihaknya berhasil meningkatkan dampak kerja dengan lebih banyak penerima manfaat. 

"Dari 200 pada tahun pertama menjadi hampir 800 tahun ini, melibatkan 7 kota di seluruh Indonesia Timur. Program ini berlangsung dari Juni hingga Desember 2023, dan hari ini kami menggelar acara kelulusan bagi semua penerima manfaat dalam sebuah acara yang disebut Festival Digital dan Keuangan Inklusif," ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title