Asal Usul Tahun Baru Imlek: Makna di Balik Tahun Naga Kayu
- Pexels
Orang-orang yang lahir di tahun Naga Kayu diyakini memiliki sifat yang optimis, kreatif, ambisius, dan berani. Mereka juga suka tantangan, petualangan, dan perubahan.
Perayaan Tahun Baru Imlek sendiri memiliki sejarah dan legenda yang panjang dan menarik. Salah satu legenda yang paling populer adalah tentang monster Nian, yang menyerang desa-desa setiap malam tahun baru, dan dapat dikalahkan dengan kertas merah, petasan, lilin, dan pakaian merah. Oleh karena itu, warna merah menjadi warna yang dominan dalam perayaan Imlek.
Selama 15 hari, orang-orang yang merayakan Imlek melakukan berbagai kegiatan, seperti membersihkan rumah, menghias pintu dan jendela dengan kertas merah, memberi angpao atau amplop merah berisi uang, menyantap makanan khas seperti nian gao atau kue beras, berkunjung ke keluarga dan teman, dan menghadiri festival lentera.
Tahun Baru Imlek adalah perayaan yang menggabungkan tradisi, budaya, dan kepercayaan Tionghoa.
Perayaan ini juga merupakan kesempatan untuk menghormati leluhur, dewa, dan alam semesta, serta untuk bersyukur atas berkah yang diterima dan memohon perlindungan dan kemakmuran di tahun yang akan datang.