Waspadai Sarapan Nasi Goreng dan Bakwan, dr Zaidul Akbar Beri Peringatan Kesehatan

Jabar – Apakah nasi goreng campur bakwan menjadi menu sarapan favorit Anda? Jika iya, mungkin sudah saatnya untuk memikirkan ulang kebiasaan tersebut menurut dr Zaidul Akbar, konsultan kesehatan yang juga dikenal sebagai pendakwah.

"Bukan tanpa alasan, kandungan gula di nasi goreng kemudian dicampur dengan bakwan. Menurutnya memicu kadar gula meningkat di dalam tubuh," dr Zaidul menjelaskan melalui saluran YouTube dr Zaidul Akbar Official, Jumat (03/05/2024).

Lebih lanjut, dr Zaidul menambahkan bahwa makanan dan minuman seperti nasi goreng dan es teh memiliki dampak yang lebih luas dari sekadar kenyang.

"Selain itu, ada es teh dan juga minyak goreng bisa jadi pemicu seseorang lemas. Dikarenakan, kandungan gula meningkat buat tubuh jadi mudah lemas," ungkapnya.

"Semua itu karbo olahan, bisa jadi lonjakan gula dalam tubuh kita besar dan drastis. Karbonya yang terkandung bukan karbo kompleks, kalau tinggi (gula) bisa sebabkan ngantuk," tegasnya lagi.

Kebiasaan mengonsumsi gula berlebih tidak hanya menyebabkan rasa lemas atau ngantuk, tetapi juga berpotensi memicu penyakit serius seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, masalah ginjal, dan gangguan saraf.

Sejalan dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula harian adalah maksimal 50 gram atau sekitar 4 sendok makan gula per orang.