Bisa Bayar Pakai Dolar, Berikut Rincian Biaya Masuk Ponpes Al-Zaytun
- Viva.co.id
VIVA Jabar – Pondok Pesantren Al-Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat belakangan menjadi perbincangan menyusul terkuaknya beberapa kejanggalan yang terjadi di dalamnya.
Deretan kontroversi terjadi di pondok yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu. Mulai dari isu pelecehan seksual, gaya adzan yang tidak lazim, ajaran mengucapkan Salam Yahudi, pencampuran pria dan wanita dalam satu shaf saat shalat Idul Fitri, hingga kabar yang menyebutkan bahwa Ponpes Al-Zaytun membolehkan santrinya berzina karena dosanya dapat ditebus dengan uang.
Namun demikian, tidak hanya hal-hal yang bersifat kontroversial yang menjadi sorotan publik. Tapi juga fasilitas serta gedung yang mentereng di lingkungan pesantren Al-Zaytun, juga masuk bidikan kamera awak media.
Berdasarkan Indonesia yang dihimpun tim VIVA Jabar, fasilitas dan kemegahan gedung di pesantren Al-Zaytun tidaklah mungkin bisa didapa semudah membalikkan telapak tangan. Namun, ditengarai ada sumber dana yang kuat sehingga pesantren yang berdiri tahun 1999 ini disebut-sebut menjadi pesantren terbesar di Asia Tenggara.
Selain dari donatur, ternyata biaya masuk pesantren ini cukup mencengangkan. Pasalnya, pembayaran bisa memakai mata uang USD atau Dolar Amerika.
Berikut rincian biaya pendidikan yang ada di pondok pesantren Al-Zaytun berdasarkan tingkatan sekolah.
Ponpes Al Zaytun Jenjang MI: