Meresahkan, MUI Minta Pemerintah Segera Hadir Selesaikan Polemik Ponpes Al-Zaytun

Ponpes Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar – Sederet fakta-fakta kontroversial bermunculan dari Pondok Pesantren Al-Zaytun. Terlebih ucapan-ucapan yang dilontarkan oleh Panji Gumilang selaku pimpinan Pondok Pesantren yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu kerap nyeleneh.

Rizky Febian dan Mahalini akan Nikah, MUI Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Sah

Selain sempat dikabarkan bahwa Ponpes Al-Zaytun membolehkan santrinya melakukan zina karena dosanya dapat ditebus dengan uang, pimpinan Ponpes tersebut yakni Panji Gumilang baru-baru ini mengaku bahwa dirinya penganut paham komunis.

Tak hanya itu, beberapa fakta kontroversial lainnya juga terungkap. Seperti pencampuran shaf perempuan dan laki-laki pada saat shalat Idul Fitri, cara adzan yang tak lazim, khutbah pakai ayat Alkitab, bahkan Panji Gumilang menyuruh santrinya membaca kitab umat kristiani.

Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Kasus Penistaan Agama

Terkait hal itu, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Indramayu, KH. M. Syatori menegaskan beberapa poin yang menjadi perhatiannya atas kontroversi Ponpes Al-Zaytun. Menurutnya, syariat islam yang diajarkan oleh Ponpes Al-Zaytun sangat tidak sama dengan umat Islam pada umumnya. Mulai dari tata salat, puasa hingga haji yang dianggap tidak umum dengan ajaran islam.

Ketua MUI Indramayu, KH. M. Syatori

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

"Al Zaytun dengan segala yang terjadi di akhir-akhir ini. Pertama bahwa Al Zaytun Syariat yang dikembangkan sangat tidak sama dengan tata cara peribadatan umat Islam pada umumnya, sholatnya, puasanya, hajinya, bahkan viral di media sosial haji tidak harus di Mekkah atau Madinah, cukup di haji di Indonesia sebab disamakan bahwa negara Indonesia tanahnya adalah tanah yang suci. Itu sangat tidak sesuai sekali dengan syariat-syariat islam pada umumnya," ujarnya dilansir dari intipseleb.com pada Ahad, 18 Juni 2023.

Ketua MUI Indramayu itupun menghimbau kepada masyarakat Indramayu untuk tidak ikut pendidikan dan ajaran yang ada di Ponpes Al-Zaytun asuhan Panji Gumilang itu.

Halaman Selanjutnya
img_title